FOTO BERSAMA – Asisten III Setda Mura, Batara bersama pejabat lainnya dan para peserta saat menghadiri Diskusi Peluangan dan Nilai Ekonomi Perdagangan Karbon, di Aula Cahai Ondhui Tingang, Gedung B kantor Bupati Mura, Kamis, (21/11/2024). (FOTO: DISKOMINFO KABUPATEN MURA)
PURUK CAHU – Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya (Mura), Hermon melalui Asisten III Setda Mura, Batara, membuka kegiatan Diskusi Peluangan dan Nilai Ekonomi Perdagangan Karbon, di Aula Cahai Ondhui Tingang, Gedung B kantor Bupati Mura, Kamis, (21/11/2024).
Dikusi dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mura, Donal, perwakilan Dinas, Badan, Satuan linkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh pihak DLH Mura ini juga diikuti pula via zoom meeting bersama narasumber Ketua Harian Dewan Daerah Iklim (DDPI) Kalimantan Timur, Fadjar Pambudhi dan Yosua Naibaho, Perwakilan Provinsi Kalteng, Direktur Pusat Pengembangan IPTEK dan Inovasi Gambut Universitas Palangka Raya, Hendrik Segah.
Dalam sambutannya Asisten III Setda Mura, Batara, menyampaikan bahwa kegiatan diskusi merupakan sebuah kesempatan untuk bertukar pikiran, gagasan dan mencari informasi terkait peluang dan nilai ekonomi karbon.
“Harapan kita dapat bersama-sama belajar, berbagi informasi tentang nilai ekonomi karbon. Manfaat nilai ekonomi perdagangan ini adalah untuk meningkatkan investasi hijau, pengendalian emisi gas rumah kaca, pendapatan negara, mendorong inovasi teknologi dan meningkatkan kesadaran lingkungan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, bahwa nilai ekonomi karbon merupakan langkah penting bagi Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mencapai target pengurangan emisi.
“Dengan dukungan Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, Pemerintah menciptakan kerangka kerja yang memungkinkan berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam perdagangan karbon, sekaligus mendorong kebijakan keberlanjutan ekonomi,” tuturnya.
Asisten III menyebut, jika implementasi kebijakan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang sejalan dengan perkembangan pasar global.
“Dengan adanya diskusi ini, diharapkan dapat menghasilkan masukan bagi masyarakat dan Pemkab Murung Raya dalam memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Batara. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com