RADARKALTENG.COM, MUARA TEWEH – Wakil Bupati Barito Utara bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), meninjau secara langsung Jalan Desa Panaen, Kecamatan Teweh Baru, yang mengalami kerusakan.
Peninjauan jalan tersebut dilakukan dengan menggunakan motor trail. Rombongan yang melaksanakan peninjauan yakni, Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra dan Kepala Dinas PUPR, M Iman Topik SIP MSi beserta Tim PUPR.
Tujuannya untuk melihat secara langsung kerusakan jalan dan jembatan yang ada di Desa Panaen. Dalam pantauan, terdapat tiga titik jalan berlumpur yang perlu mendapatkan penanganan dengan segera.
Kedatangan rombongan tersebut, langsung disambut oleh aparat desa Panaen di Kantor Desa Panaen. Dalam pertemuan dengan para aparat desa, Kepala Dinas PUPR, Iman Topik, menjelaskan bahwa sesuai perintah langsung dari bupati, Dinas PUPR Barito Utara akan segera menangani beberapa titik jalan yang rusak tersebut.
“Alat kami sudah meluncur ke lokasi dan akan segera menangani jalan yang rusak tersebut,” jelas Iman Topik, Rabu (24/2/2021).
Kepala Dinas PUPR Barito Utara ini juga menyampaikan pesan bupati, bahwa agar segera mengatasi permasalah terkait infrastruktur di desa se-Kabupaten Barito Utara.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara juga menjelaskan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
“Mari bersama kita untuk mengatasinya, tidak semua desa mendapatkan pembangunan infrastruktur setiap tahunnya,” jelas Iman Topik.
Diharapkan agar dapat memanfaatkan alokasi dana desa (ADD) dalam pembangunan infrastruktur.
BACA JUGA : Bupati Instruksikan DPUPR Segera Tangani Akses Jalan Desa Lemo – Bundaran Buhut
Sementara itu, Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, menyampaikan permintaan maaf bupati tidak bisa hadir, karena saat ini sedang berada di luar daerah.
“Beliau sedang mengusahakan agar mendapatkan kucuran dana dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Barito Utara,” jelas Sugianto.
Masyarakat diminta agar dapat melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam kerusakan infrastruktur baik jalan maupun jembatan.
“Jangan melalui media sosial keluh kesahnya, nanti bisa menimbulkan multitafsir,” harap Sugianto.
Selain itu, diminta agar semua masyarakat dapat membudayakan musyawarah untuk mencapai mufakat.
“Dengan musyawarah dan komunikasi yang baik, segala permasalahannya dapat terselesaikan dengan baik,” tutup Sugianto. (hmsbaritoutara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com