RAPAT:Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Drs Hermon Msi,bersama TNI dan Polres Mura saat melaksanakan rapat untuk membahas lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mura,Selasa (23/2/2021). FOTO:ISTÂ
RADARKALTENG.COM,PURUK CAHU-Guna mengantisipasi kembali terjadinya lonjakan kasus virus corona, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Murung Raya (Mura) akan kembali perketat pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes).
Hal ini, disampaikan Ketua Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Mura, Drs Hermon Msi, yang mengakui bahwa ada kelonggaran prokes yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
“Dukungan masyarakat terhadap kerja tim satgas sudah luar biasa di tahun 2020 lalu, dan kelihatannya di awal tahun 2021 ini agak sedikit longgar kita. Tapi akan kita kuatkan dan tingkatkan lagi setelah rapat evaluasi ini,” kata Drs Hormon Msi,Selasa (23/2/2021).
Hermon menambahkan, bahwa tahun ini akan dilakukan pengembangan program penanggulangan penyebaran covid-19 ini akan dikuatkan pada Kampung Isen Mulang atau kampung tangguh Covid-19.
“Tahun ini kita akan lebih fokus dengan memperhatikan sebaran kasus sehingga bisa menentukan peta sebaran yang lebih dalam kelompok-kelompok kecil, dan tetap melakukan penguatan sosialisasi dan penegakan perbub kembali dengan pemberian sangksi,” tambahnya.
Pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang akan dilakukan tim satgas, dengan memperhatikan sebaran kasusnya.
“Kita akan lebih tertibkan lagi ditempat tempat berkumpulnya publik, seperti biro perjalan, jenis usaha yang sifatnya mengumpulkan orang banyak sehingga jika diperketat lagi akan bisa menekan angka lonjakan kedepan,” paparnya.
Ia menegaskan, akan lebih membatasi pengajuan izin kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak.
“Kita akan batasi izin kegiatan dengan pertimbangan jika itu di daerah yang peta sebaran positif covidnya ada, dan bisa diberikan dengan syarat mutlak wajib menerapkan prokes. Saat ini juga sedang kita evaluasi, belum kita setujui terkait pengajuan dari beberapa sekolah yang mengusulkan kegiatan ujian dengan metode tatap muka,” pungkasnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com