RADARKALTENG.COM, TAMIANG LAYANG – Diduga akibat patah hati lantaran wanita idamannya bersama pria lain, PS (37) mengambil jalan pintas. Karyawan pemanen buah sawit PT. Borneo Ketapang Indah (BKI) ini, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Minggu (04/08/2019).
Sumber di Kepolisian menyebutkan, korban yang merupakan perantau dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara ini tinggal di mess perusahaan tempatnya bekerja. Lokasinya berada di Camp 36 Takuam, Desa Lebo, Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur (Bartim).
Kejadian pertama kali diketahui dua rekannya, Uncung (44) dan Yadin. Kala itu, pintuk mess yang didiami korban sedikit terbuka. Uncung mengetok dan memanggil, tapi tidak ada jawaban.
Merasa penasaran, saksi membuka pintu dan melihat ke dalam mess. Ternyata, leher korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali. Kejadian itu, disampaikan kep managemen PT. BKI dan diteruskan ke pihak Polsek Pematang Karau.
Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy SIK SH MH melalui Kapolsek Pematang Karau Iptu Boby Rahail SH MH, membenarkan kejadian tersebut. Barang bukti yang diamankan, satu buah dompet berisikan KTP korban dan seutas tali nilon warna biru dengan simpul terikat.
Boby mengungkapkan dugaan sementara motif korban mengakhiri hidupnya karena lantaran patah hati. “Diduga patah hati, gara-gara wanita idaman bersama pria lain. Hal itu tertulis dalam surat korban yang ditulis sebelum meninggal. Surat ditemukan kamar mesnya,” kata Kapolsek. (tml/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com