RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Peringati Hari Jadi Kabupaten Katingan ke-17 Tahun 2019, Selasa (30/07/2019) pagi, dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran selaku Inspektur Upacara.
Usai Upacara, dilanjutkan dengan acara penyerahan beberapa penghargaan, penyerahan buku karya Ny. Daurwaty Sakariyas. Kemudian, syukuran dan makan bersama untuk seluruh masyarakat yang hadir beserta peserta upacara.
Selain Bupati Katingan Sakariyas SE beserta isteri, ada juga Sekda Nikodemus beserta sejumlah Kepala SOPD, Ketua DPRD Ignatius Mantir L Nussa dan sejumlah anggota dewan.
Perwakilan Danrem, Dandim, Kapolres Katingan, Kajari Kasongan, Ketua Pengadilan Negeri Katingan, Kepala Lapas Narkotika Kasongan. Hadir pula Tokoh Katingan yang juga Anggota DPRD Kalteng Drs Duwel Rawing beserta isteri. Kemudian Nila Riwut yang merupakan anak dari Pahlawan Nasional asal Kalimantan Tengah, yakni Tjilik Riwut.
Dalam Sambutannya, Gubernur berharap semoga di usia yang ke-17 tahun ini, Katingan mampu menjadi kabupaten yang professional dalam bekerja, berdaya saing tinggi dan mampu memberikan pelayanan secara prima.
“Ini untuk mewujudkan masyarakat Katingan yang damai, maju, berkeadilan dan sejahtera. Jadikan momen peringatan ini, sebagai semangat baru dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah,” kata Gubernur.
Dalam kesempatan ini, gubernur juga mengajak segenap lapisan masyarakat, khususnya di Kabupaten Katingan untuk terus bekerja keras dan bergerak cepat dalam melaksanakan perubahan.
Gubernur juga menyampaikan, bahwa Pemprov Kalteng melalui Dinas PUPR, pada Tahun 2019 telah mengalokasikan anggaran untuk Bidang Bina Marga sebesar Rp 60.942.897.200. Kemudian, anggaran untuk Bidang Cipta Karya sebesar Rp 2.260.000.00 dan Alokasi anggaran Bidang Sumber Daya Air Rp 4.150.000.000.
Sementara Bupati Sakariyas mengatakan, atas nama masyarakat katingan merasa bangga atas kehadiran Gubernur Kalteng dan para Bupati, Walikota dan Wakil Bupati di Kota Kasongan.
Sakariyas juga bersyukur, karena di Katingan bebas dari kabut asap. Walaupun di wilayah selatan, merupakan kawasan gambut dengan kedalaman mencapai 20 – 25 meter.
“Kondisi ini yang tetap terus kita jaga, untuk menghindari kebakaran. Karena kalau sampai terjadi, akan sulit untuk di tanggulangi,” kata Sakariyas. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com