Berbagai keberhasilan pembangunan telah diraih Kabupaten Barito Utara di bawah kepemimpinan Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, terlebih H. Koyem sapaan akrab Bupati kembali memimpin Bumi Iya Mulik Bengkang Turan untuk masa kepemimpinan yang kedua kalinya. Baik keberhasilan pembangunan di bidang infrastruktur, pertanian, pendidikan, kesehatan, olahraga maupun pemerintahan.
Dalam bidang pekerjaan umum, Pemkab Barito Utara sedang menuntaskan pembangunan Gedung RSUD Muara Teweh lima tingkat. Kemudian pembangunan Rumah Jabatan Bupati Barito Utara, di mana untuk tahun 2019 tinggal pekerjaan finishing dan akan segera fungsional digunakan Bupati Barito Utara. Ditambah lagi, pembangunan Jembatan Muara Teweh-Jingah yang akan segera fungsional di akhir tahun 2019.
Peningkatan jalan kabupaten, diantaranya peningkatan Jalan Malawaken–Lahei yang sudah fungsional, peningkatan Jalan Kandui–Tongka (sudah fungsional), peningkatan Jalan Tongka–Batu Raya (sudah fungsional), peningkatan Jalan Km 52–Km 55 (sudah fungsional) serta peningkatan Jalan Luwe-Benao. Hal ini untuk membuka keterisolasian antar desa dan kecamatan.
Dalam membuka keterisolasian dan geografis yang ekstrim antar desa antar kecamatan maupun letak wilayah yang sangat sulit, Bupati Barito Utara Bupati yang juga mempunyai hobby adventure ini melakukan kiat pendekatan dan kepedulian dengan mengunakan metode gapai keterisolasian, buka ketertinggalan dan raih kesuksesan melalui program turun kedesa (turdes) dengan menggunakan sarana R2 berupa motor trail, dimana seluruh kepala sopd serta unsur teknis lainnya terlibat dalam kegiatan tersebut yang rutin dilaksanakan oleh Bupati Barito Utara.
Bupati Kab. Batara Turdes dengan Motor Trail
Kegiatan yang dikemas dalam Program turdes ini sangat efektif mengatasi dan menangani permasalahan yang terjadi di daerah daerah ekstrim karena pemerintah Kabupaten Barito Utara langsung bertindak cepat dalam menanggani permasalahan yang terjadi melalui penangganan yang dilakukan oleh dinas/lembaga kerja pemerintah daerah secara terstruktur dalam komando yang langsung dipimpin oleh Bupati Barito Utara. Selain untuk mengecek secara langsung perkembangan pekerjaan yang dilaksanakan, juga untuk berdialog dan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.
Pembangunan beberapa jembatan gantung untuk mempermudah akses masyarakat. Seperti jembatan gantung Desa Karendan (sudah fungsional) dan pembangunan Jembatan Lahei I–Lahei II (masih proses pekerjaan). Untuk jalan lingkungan pun tidak luput dari perhatian, khususnya jalan lingkungan di dalam Kota Muara Teweh. Selain itu, lanjutan pembangunan Water Front City (WFC), taman dalam kota, rehabilitasi beberapa bundaran baik yang ada di dalam kota maupun luar kota dan sarana olahraga.
Bukan hanya jalur darat, H. Nadalsyah juga mendorong penyelesaian Bandara H. Muhammad Sidik Muara Teweh yang menggantikan Bandara Beringin Muara Teweh. Keberadaan bandara ini membuat posisi Barito Utara semakin kuat secara ekonomi. Bupati Barito Utara, Nadalsyah mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara sangat berharap agak secepatnya bandara bisa fungsional.
“Saat saya menghadap Presiden beberapa waktu yang lalu, saya ungkapkan permasalahan bandara ini,” jelas Nadalsyah. Masyarakat Barito Utara sangat mengharapkan agar bandara baru segera beroperasi. “Alhamdulillah, tahun 2019 Pemerintah Pusat telah mengalokasikan dana untuk percepatan pembangunan Bandara HM. Sidik dan Insyaa Allah di tahun 2020 akan fungsional” kata H. Nadalsyah.
Prestasi mentereng lainnya, di Bidang Pemerintahan, Pemkab Batara meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Kalteng kelima kalinya secara berturut-turut. Prestasi yang membanggakan, tidak hanya bagi pemerintah kabupaten tetapi juga bagi masyarakatnya.
Pada bidang politik, H. Nadalsyah yang juga Ketua DPD Demokrat Kalimantan Tengah menorehkan sejarah. Dimana Partai Demokrat meloloskan kadernya menjadi anggota DPR RI. “Saya siap memajukan Partai Demokrat di Provinsi Kalimantan Tengah, setelah dipercaya untuk memimpin partai ini kedepannya. Dalam pileg yang lalu, upaya itu sudah kami tunjukkan, diman mampu mendapatkan 34 kursi DPRD kabupaten/kota, 6 kursi di DPRD Kalteng, dan 1 kursi DPR-RI yang selama ini belum pernah diisi,” ujar H Nadalsyah. (*)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com