RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Tidak kunjung diangkut oleh petugas. Sampah di TPS kompleks halaman Gereja Hosana, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, tampak “menggunung”.
Kondisi tersebut membuat warga sekitar mengeluh. Pasalnya, diduga kurang lebih satu minggu sampah tersebut tidak diangkut oleh petugas kebersihan.
Tak ayal, sampah dari rumah tangga itu pun menebarkan bau yang tidak sedap lantaran tidak kunjung diangkut.
“Sudah satu minggu ini sampah di TPS tidak diangkut. Jelas saja mengeluarkan bau yang tidak sedap,” kata Adrian warga sekitar, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Setelah Sekian Tahun PT IMK dan Warga Bersepakat
Petugas kebersihan dalam beberapa bulan terakhir ini tidak terlihat datang untuk mengangkut sampah yang sudah meluber di TPS.
“Sampai sampah “menggunung” dan meluber. Tidak ada petugas yang datang. Bahkan sebulan terakhir ini,” ungkapnya.
Melihat pengelolaan sampah yang kurang maksimal ini. Adrian mengatakan, bahwa akan menjadi mimpi saja Kabupaten Mura bisa meraih Adipura.
“Tentu saja sulit bisa mendapatkan Adipura. Kalau sampai saja tidak bisa dikelola dengan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya sebagai warga mengharapkan dinas terkait yang menangangi persoalan sampah untuk mengelola sampah dengan baik.
“Ini demi kebersihan lingkungan dan warga tidak ada yang sakit karena sumber penyakit tidak dibuang. Apalagi ini di kawasan gereja,” sebutnya.
Ketua DPRD Mura Gad F Silam, meminta kepada dinas yang terkait untuk bertindak cepat untuk membersihkan sampah yang berserakan di tempat pembuangannya.
“Apa yang menjadi keluhan warga itu bisa segera direspon,” pungkasnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com