RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Kebiasaan Hengki Rahmadinoor berbekal sajam berupa pisau dapur akhirnya berbuah petaka. Kebiasaan itu akibat takut dan dendam yang kuat karena pamannya pernah dipukul oleh seorang warga bernama Kaset dan dirinya menjadi korban pengancaman. Puncaknya, ketika Hengki tak sengaja bertemu Kaset Selasa (15/1/2019) lalu, akhirnya pisau dapur itu terhunus dan ditusukkan ke tubuh Kaset.
Kapolres Mura AKBP Esa Estu Utama SIK melalui Kapolsek Laung Ipda Munif Setiyono SH membenarkan kejadian yang terjadi di Simpang Desa Maruwei Kecamatan Laung Tuhup tersebut saat korban hendak berangkat bekerja di salah satu perusahaan batubara pada hari Selasa (15/1/2019).
“Ya kejadiannya pada Selasa (15/1/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB yang lalu, dan beberapa saat setelah kejadian tersebut Hengki (pelaku) langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Laung Tuhup,” kata Ipda Munif kepada Radarkalteng.com, Minggu (20/1/2019).
Kronologinya disebutkan Munif bermula saat korban yakni Kaset secara kebetulan bertemu dengan pelaku di simpang Desa Maruwei saat ingin berangkat bekerja di tambang batubara.
“Sebelumnya memang ada masalah antarkorban dengan paman dari pelaku. Saat itu korban berhasil memukul paman korban serta mengancam paman dan Hengki. Sehingga menurut pelaku yang saat ini sudah berhasil kami amankan berdalih membawa pisau untuk membela diri,” ungkap Kapolsek Laung ini lagi.
Beruntung korban yang saat itu sudah terluka dan mencoba mengamankan diri dan dibantu beberapa warga yang berada di tempat kejadian. “Saat ini korban sedang dalam perawatan pihak RSUD Puruk Cahu, dan pelaku bersama barang bukti sudah kita amankan di Mapolsek Laung untuk dilakukan pemeriksaan lebih intensif,” pungkasnya. (pca/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com