RADARKALTENG.COM, TAMIANG LAYANG – Kesadaran bela negara yang berakar pada nilai-nilai luhur bangsa, harus tertanam dalam jiwa dan raga segenap bangsa Indonesia sejak dini. Ini bisa dilakukan melalui pendidikan serta aksi nasional bela negara di berbagai bidang.
Hal ini diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajari) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Roy Rovalino Herudiansyah saat membacakan sambutan Presiden RI dalam upacara Memperingati Hai Bela Negara ke-70, Rabu (19/12/2018).
Menurutnya, diperlukan ada cara-cara inovatif serta adaptif dengan perkembangan zaman agar anak-anak muda mendapatkan ruang untuk mengekspresikan kecintaannya pada tanah air.
“Anak muda adalah generasi penerus bangsa yang akan menahkodai kapal besar Republik Indonesia di masa depan. Banyak generasi muda yang menggunakan sosial media untuk belajar, memperdayakan ekonomi masyarakat. Banyak juga yang menyebarkan nilai-nilai Pancasila dan terus mempererat Bhineka Tunggal Ika,” tutur Kajari.
Menurur Roy, bela negara memiliki konteks yang sangat luas dan tidak hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata. Namun, harus dilakukan dengan beragam upaya dan profesi.
“Bela negara adalah kerja sama segenap elemen bangsa dan negara. Bukan hanya pemerintah, apalagi sekedar nomenklatur program intansi atau satuan kerja tertentu saja,” imbuhnya. (tml/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com