RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Konflik antara buaya dan manusia khususnya di Sungai Mentaya, Kabupaten KotaWaringin Timur (Kotim) mejadi perhatian serius pihak kepolisian. Mengatasi masalah ini, Polda Kalteng akan menggelar lomba bagi para pawang untuk memanggil buaya suanga agar timbul ke permukaan air.
Kapolda Kalteng Brigjen (Pol) Anang Revandoko melaluin Dirpolair Kombes Baddarudin mengungkapkan, kasus konflik serangan buaya terhadap manusia cukup tinggi di kawasan Sungai Mentaya menjadi salah satu permasalaha serius.
“Salah satu langkah yang akan kita lakukan yaitu menggelar lomba pawang buaya. Mereka nantinya, akan untuk memanggil keluar buaya yang ada di aliran Sungan Mentaya,” ucap Baddarudin, Minggu (22/04/2018).
Lebih lanjut, Baddarudin juga mengungkapkan setelah para buaya yang dipanggil para pawang timbul, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan BKSDA terkait penanganan selanjutnya.
“Konflik ini terjadi akibat habitat para buaya yang mengalami kerusakan dan tidak sedikit akibat ulah manusia. Merasa habitatnya terganggu, hingga para buaya keluar dari lokasinya. Sedangkan aktivitas kebanyakan masyaraat di pinggir sungai, menjadi sasaran dari keganasan buaya-buaya tersebut,” sebutnya. (bud/ndi)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com