Leher Tergantung, Tubuh Mr X Ditemukan Membusuk di Samping Masjid

RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Seorang pria tanpa identitas, ditemukan warga dalam kondisi sudah tak bernyawa dan mengelurkan bau tak sedap di lokasi wudhu Masjid Al-Ikhlas, Jalan Tjilik Riwut Km 8 Kota Palangka Raya, Minggu (22/04/2018). Kala itu, bagian leher Mr X terikat tali dan tubuhnya menggantung di bangunan kosong yang sudah tidak difungsikan lagi.

Jenazah Mr X pertama kali terlihat Gito (40), sekitar pukul 08.00 WIB. Kala itu, dia mau cuci muka di lokasi wudhu yang ada di samping kiri depan bangunan Masjid. Kala itu, tercium bau menyengat dari sekitar lokasi tersebut. Lantaran penasaran, Gito lalu mencari sumber bau hingga ke bagian ruang wudhu yang sudah tidak digunakan lagi di samping masjid.

Saat masuk ke dalam, bau busuknya semakin menyengat. Saksi kaget, karena melihat jasad seorang pria yang sudah tewas dengan posisi menggantung. “Tadi saya cuci muka. Setelah selesai, ada bau menyengat. Jadi saya cari sampai di dalam rungan bekas tempat wudhu yang dulu, ternyata ada mayat menggantung,” ucap Gito  di lokasi kejadian.

Kabar tersebut disampaikan ke warga lainnya. Tak lama anggota Polres Palangka Raya dan Polda Kalteng tiba di lokasi kejadian. Dir Reskrimum Polda Kalteng Kombes Ignatius Agung Prasetyoko lasung memimpin anggota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya, jenazah Mr X dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya guna dilakukan visum et refertum.

“Hasil pemerksaan sementara, pada bagian tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Di Lokasi penemuan jenazah, juga tidak ada bekas perkelahian. Kita menunggu hasil visum pihak dokter forensik. Kasus ini akan ditangani pihak Polres Palangka Raya,” ucap Dir Reskrimum.

Sementara Kapolres AKBP Timbul RK Siregar menuturkan, berdaarkan hasil visum pihak rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Mr X. Untuk penyebab kematian, kuat dugaan murni tewas akibat gantung diri.

“Diperkirana sudah meninggal sekitar tujuh hari sebelum ditemukan. Untuk identitasnya, masih kita identifikasi. Karena saat jasad ditemukan, tidak ada satupun identitas pada korban” terang Timbul. (bud/ndi)