RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Pihak dewan mengaku sangat prihatin dengan kondisi dunia pendidikan di Kabupaten Murung Raya (Mura). Pasalnya terlihat dari fakta yang ada di lapangan saat menghadapai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), hanya tiga dari 73 SMP yang melaksanakan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mura, Misian mengungkapkan rasa keprihatinannya, saat melihat persentase SMP yang tidak sampai 10 persen yang bisa mengikuti UNBK ini.
“Hanya SMP 1 Murung, SMP 5 Murung dan SMP Presiden yang ada di Kecamatan Murung saja yang melaksanakan UNBK. Jika kita melihat dari ketersediaan sarana listrik dan jaringan internet, sebenarnya ada SMP yang ada di beberapa kecamatan yang bisa dilaksanakan UNBK ini,” kata legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini via ponsel, Senin (23/04/2018).
Misian juga mengungkapkan bahwa kondisi ini sebenarnya bermuara pada ketidakmampuan serta ketidaksiapan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam menghadapi kegiatan UNBK ini.
“Jika alasannya sarana dan prasarana listrik dan signal internet, saya rasa kurang tepat. Namun yang lebih tepat adalah sumber daya manusia pelaksana kegiatan ini yang harus ditingkatkan,” ungkapnya. (udi/ndi)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com