RADARKALTENG.COM, TAMIANG LAYANG – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan UPP Tim Saber Pungli Kabupaten Bartim, menyisakan tanda tanya besar dan perbincangan hangat di tengah masyarakat, khususnya wilayah kota Tamiang Layang.
Pasalnya hingga saat ini, berbagai pihak masih enggan menyampaikan secara resmi tentang kejelasan terkait dugaan pemotongan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas di 10 kecamatan sebesar 2, 5 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Simon Biring menyampaikan, bahwa dalam praktiknya pemotongan dan BOK yang dilakukan telah sesuai juknis. Terkait secara tunai dan tidak ditransfer antar rekening, hal itu disebutkan arena tidak ada aturan detail terkait distribusinya.
“Nanti ya, akan kami sampaikan lebih lengkap. Sebab sekarang mau menghadap penyidik untuk berkoordinasi,” ucap Simon saat dimintai keterangan awak media, Kamis (12/04/2018).
Dijelaskannya, praktik dugaan pungutan liar (pungli) tersebut pun terjadi saat oknum bendahara tengah menyerahkan uang tunai dimaksud kepada Kepala Puskesmas Tamiang Layang Rangkai.
Dari kesaksiannya, saat itu Rangkai beserta bendahara puskesmas melakukan penyelesaian untuk menyampaikan laporan SPj dan menerima uang dimaksud.
“Jadi bendahara hanya menyerahkan uang ke masing-masing Puskesmas yang telah menyelesaikan SPJ. Dimana pekerjaannya sudah selesai dilaksanakan,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun PE (Grup Radarkalteng.com), pasca OTT Ruang Kasubag Keuangan Dinkes Bartim juga masih disegel atau police line. Tampak para pegawai lain terlihat bingung dan kerap lalu lalang.
Dari keterangan yang diperoleh para pelaku yang sebelumnya turut diamankan di Polres Bartim juga tidak dilakukan penahanan. Mereka wajib lapor untuk dimintai keterangan terkait perkembangan kasus.
Sekedar diketahui, Pemkab Bartim khususnya Dinas Kesehatan mendapatkan kucuran dana BOK pada tahun 2018 dengan total sebesar Rp7.050.434.000. Jumlah dana itu dibagi bervariasi untuk 11 puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan setempat. (ell/sig)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com