RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Bupati Seruyan H Sudarsono SH meminta kepada seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan Pemkab Seruyan untuk lebih memprioritaskan program demi menunjang pembangunan desa-desa yang berstatus tertinggal di wilayah setempat.
“SOPD saya minta agar mengarahkan program untuk membantu desa yang tertinggal agar cepat keluar dari status desa tertinggal,” kata Sudarsono, belum lama ini.
Sudarsono mengatakan seluruh kepala desa juga wajib mengetahui kriteria apa saja yang menyebabkan desa berstatus tertinggal. Dana desa sudah dialokasikan pemerintah harus diarahkan untuk mengentaskan desa tersebut dari ketertinggalan. Sehingga antara SOPD dan pihak desa bisa berkolaborasi dalam rangka untuk mengentaskan desa yang tertinggal tersebut.
Untuk itu program dari kabupaten yang telah diprogramkan dapat sejalan dengan program yang ada di desa. “Maka program yang ada tersebut bisa sejalan dan saling bersinergi dalam menyelesaikan masalah desa tertinggal,” ucapnya.
Lanjut bupati, ditanya terkait status Kabupaten Seruyan yang masih berstatus tertinggal di Kalteng, dirinya optimis di tahun 2019 mendatang Seruyan bisa keluar dari status kabupaten tertinggal. “Seiring dengan upaya maksimal yang telah dilakukan Pemkab Seruyan dalam melakukan pembangunan di semua bidang mulai, infrastruktur penghubung antar desa, kecamatan hingga penyediaan sarana lainnya, seperti bidang kelistrikan, kesehatan hingga pendidikan yang sudah dirasakan oleh seluruh masyarakat saat ini,” tukasnya. (yad/abe)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com