RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT memimpin secara langsung Rapat Persiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018 dan Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2018, Jumat (9/2).
Kegiatan digelar di aula Bappeda Kuala Kapuas itu dihadiri oleh Ketua DPRD Kapuas/mewakili, Forkopimda Kabupaten Kapuas, Sekda Kabupaten Kapuas, Asisten/Staf Ahli Bupati Kapuas, Kepala SOPD Lingkup Pemkab Kapuas, seluruh camat di wilayah Kabupaten Kapuas, organisasi kemasyarakatan, Damkar dan Balakar yang tergabung di wilayah Kapuas, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan para undangan lainnya.
Terkait persiapan Pemilukada 2018, Bupati Kapuas mengatakan mulai dari sekarang sampai pelaksanaan dan setelah pelaksanaan Pemilukada, ia meminta kepada semua pihak untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kerukunan yang sudah terjaga dan terbina dengan baik di Kapuas.
“Kita ikat erat-erat tali silahturahim dan tali persaudaraan kita yang begitu erat ini. Yang menjadi antisipasi kita adalah orang-orang yang datang dari luar, nanti ada saja berbagai macam cara dan alasan, sehingga orang asing bisa masuk mengakibatkan adanya perselisihan, saya tidak mau di Kabupaten Kapuas sampai masyarakatnya terpecah-belah hanya gara-gara pilkada,” ujar Ben Brahim.
Untuk itu, Ben meminta kepada TNI maupun Polri dan secara khusus untuk Ketua RT agar menjaga wilayahnya masing-masing 1×24 jam tamu wajib lapor. “Dengan kebersamaan kita pasti bisa. Pilkada urusan nomor dua. Yang terpenting mari kita bersama-sama bergandengan tangan menyatukan langkah, pikiran menuju satu tujuan bagaimana Kapuas maju masyarakat rukun, damai dan sejahtera,” tuturnya.
Kemudian, menyangkut pencegahan dan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), ia meminta kepada Camat untuk mulai membentuk tim baik dari tim Kabupaten, Kecamatan secara berjenjang sampai ke tim desa.
Untuk tim kecamatan dan desa tugas dari Camat bekerja sama dengan Danramil dan Kapolsek. Kemudian, lanjut dia, harus dilaksanakannya sosialisasi kepada seluruh masyarakat dengan mengajak agar berhati-hati supaya tidak terjadi kebakatan hutan dan lahan.
“Peralatan dan personel harus siap dan harus sigap, kalau terjadi kebakaran hutan dan lahan. Untuk peralatan pemadam kebakaran bisa dianggarkan dari dana desa, jadi tidak perlu minta ke kabupaten. Untuk itu segera bentuk tim sampai ke desa,” pungkasnya. (hmskmf/man/abe)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com