RADAR KALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Sudah dua hari, Supiana (32) alias Aluh bersama tiga anaknya, Andre (8), Fajrin dan Ahmad (1) terpaksa hidup luntang lantung terlantar di jalanan Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas . Mereka tidur di mana saja, asal bisa berteduh. Ternyata, Aluhbersama anaknya diusir sang suami dari rumah.
Menurut warga Perumnas Pulau Telo, Kecamatan Selat ini , mereka diusir dari rumah karena anaknya Ahmad, kencing di kasur. “Sudah dua hari kami berempat berada di jalan, karena diusir oleh suami,” ungkap Aluh, Senin (01/01/2018).
Mereka takut pulang, karena sang suami sering memukuli dia dan anaknya. “Pernah kemarin kami mau pulang ke rumah. Belum sempat masuk, kami diancam mau dipukul. Mendengar itu, anak-anak jadi takut dan tidak berani pulang,” terang ibu beranak lima ini.
Diceritakan Aluh, kalau mereka sering dipukul dan disiksa oleh suaminya. “Malah kedua anak saya, Andre dan Ahmad pernah dirantai oleh bapaknya,” sebutnya.
Dia sebenarmya pernah menggunggat cerai, namun sang suami menolak. “Padahal saya sudah minta cerai, tapi dia tidak mau,” ujar Aluh seraya mengaku teringat akan anak kembarnya yang sudah dua hari ditinggalkan. (man/ndi)
Lapor ke komnasham kapuas mudahan ada solusinya
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com