RADAR KALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Suara keras dari kawasan Jalan Bukit Keminting III sempat membuat warga sekitar kaget. Warga sekitar sempat ke luar rumah untuk memastikan itu suara apa, Kamis (21/12) sekitar pukul 08.15 WIB. Ternyata, berasal dari sebuah truk dum bermuatan pasir yang terbalik setelah jembatan jalan masuk Bukit Keminting III ambruk.
Yang sebelumnya, truk dum warna kuning dengan nopol KH 9811 AI yang dikemudikan Kimun (51) ingin mengantarkan pesanan pasir harus terbalik. Untungnya, dari kejadian yang dialami sopir truk itu tidak ada yang luka.
Di TKP Kimun, mengatakan dirinya mendapatkan pesanan dua ret pasir untuk pembangunan barak di sekitar lokasi. Akan tetapi baru satu ret yang diantarnya justru truk terbalik setelah jembatan ambruk.
“Langsung saja terperosok ke sebelah kiri mas kayunya pada patah sebagian. Ban belakang sebelah kiri yang terlebih dahulu masuk ke sungai. Sebab, saya tidak tahu jalan tersebut tidak sanggup dilewati truk bermuatan, salah ambil jalan juga saya,” jelasnya.
Kimun menambahkan, bukan untung malah buntung. Beruntung teman-teman membantu menolong untuk mengangkat truk milik. “Tidak ada kerusakan yang berarti terhadap truk ini, tadi ada dua truk yang membantu menarik,” terangnya.
Rio salah satu warga sekitar, mengungkapkan bahwa jembatan itu memang sudah lama dibuat dan terlihat rapuh. Warga pun berinisiatif membuat jembatan tepat disebelahnya supaya mobil bisa lewat dengan lancar.
“Sedangkan jalan yang roboh itu juga sebenarnya baru diperbaiki sekitar seminggu yang lalu. Memang memperbaikinya hanya memakai papan pada bagian atas karena untuk membangunnya saja memakai urunan warga setempat,” ujarnya.
Harapan, pemerintah bisa membantu membuat jembatan yang layak untuk warga sekitar. Karena sangat berarti, pasalnya jembatan yang ada sekarang ini termasuk tidak terlalu kuat untuk dilewati truk. “Khawatir saja terjadi seperti ini lagi kedepannya,” harapan Rio. (jun)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com