RADAR KALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Baru-baru saja kecelakaan maut antara Bus Damri dan mobil boks di jembatan layang Tumbang Nusa, Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Minggu (17/12) lalu, telah merenggut dua nyawa.
Kejadian serupa kembali terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Km. 102 Trans Sampit – Pangkalan Bun, Desa Rungau Raya, Kecamatan Danau Seluluk Kabupaten Seruyan, dan nyaris mengambil paksa puluhan nyawa penumpang yang berada dalam Bus Yessoe, kemarin (19/12) sekitar pukul 01.30 WIB. Akibat kecelakaan tunggal.
Menurut informasi dari Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasat Lantas Polres Seruyan Iptu Beno Hertanto, kejadian itu terjadi pada saat Bus Yessoe warna hitan dengan nopol KH 7119 GI yang dikemudikan MFB melintasdi Jalan Jenderal Sudirman Km. 102 Trans Sampit – Pangkalan Bun, mengalami kecelakaa.
Kondisi bus waktu itu, keluar dari jalur, sehingga menyebabkan bus jurusan Palangka Raya – Pangkalan Bun terbalik di jalan. Padahal, kondisi jalan sepi dan cuaca cukup bersahabat alias cerah. Selain itu, kondisi jalan mulus beraspal.
Sementara itu, penumpang yang ada dalam bus sebanyak 22 orang. Enam diantaranya mengalami luka yang cukup parah. Dan telah dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit. Beruntung tidak ada korban jiwa.
“Korban yang luka berat enam orang sudah dibawa ke RSUDdr Murjani Sampit untuk mendapatkan pengobatan,”ucapBeno Hertanto.
Untuk penyebab kecelakaan tunggal tersebut kata dia, masih dalam penyelidikan anggota Lantas Polres Seruyan. “Anggota sudah turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP. Penumpang dan sopir serta saksi di TKP pun masih dalam pemeriksaan,”pungkas Beno Hertanto.(yad/cen)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com