RADAR KALTENG.COM, KASONGAN – Diduga akibat cuaca esktrem, Kapal Motor (KM) Kalimas Jaya GT 04 dihantam gelombang dan tenggelam di perairan Laut Sakonyer, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Rabu (29/11) malam. Nakhoda dan anak buah kapal (ABK) menghilang dan masih dilakukan pencarian. Sementara bangkai kapal, akhirnya ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian, Senin (4/12).
Sumber di kepolisian menyebutkan, sebelum kejadian kapal sedang dalam perjalanan dari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuju kapal yang dinakhodai Hadrim warga RT004/RW001 Kelurahan Pegatan Hulu,Kecamatan Katingan Kuala dan M Ramadhan warga RT006/RW002, Kelurahan Pegatan Hulu, sebagai ABK, sedang membawa kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dan material bangunan.
Sekitar pukul 17.00 WIB, mereka tiba di Gosong Sakonyer. Kemudian, nakhoda sempat menghubungi Hadriansyah alias Hadar (44) via ponsel. Kala itu, Hadrim meminta tolong agar segera membawa mesin alkon atau penyedot air. Karena kondisi gelombang laut cukup besar, kapal tidak berani masuk Muara Pegatan.
Sekitar pukul 19.30 WIB, Hadar bersama Masrani alias Limas yang merupakan pemilik KM Kalimas Jaya berangkat menuju Gosong Sakonyer. Setelah menempuh perjalanan lewat air selama satu jam, mereka tiba di lokasi yang dimaksud. Ternyata kala itu, KM Kalimas Jaya sudah tidak ada lagi. Ponsel milik nakhoda maupun ABK, juga sudah tidak bisa lagi dihubungi atau tidak aktif.
Hadar dan Limas sempat melakukan pencarian, namun bangkai kapal serta nakhoda maupun ABK tidak ditemukan. Kejadian ini baru mereka laporkan ke petugas Ditpolair Polda Kalteng yang bertugas di Pegatan dan Polsek Katingan Kuala, pada Jumat (1/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Pencarian terus dilakukan sejak Sabtu (2/12) lalu hingga sekarang, nakhoda beserta ABK KM Kalimas Jaya belum ditemukan.
Kapolres Katingan AKBP Ivan Adityas Nugraha SIK melalui Kapolsek Katingan Kuala Iptu M Noor, mengatakan kapal yang berlayar dari Sampit menuju Pegatan itu diduga mengalami kecelakaan air.
“Lokasi tenggelam di tengah laut sekitar perjalanan satu jam dari Pagatan. Dua korbanya masih belum ditemukan,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, kapal tersebut berukuran kecil dan di dalamnya hanya ada nakhoda dan satu ABK. Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, kapal ditemukan sekitar satu kilometer dari Gosong Sekonyer.
“Sebelum kejadian, kedua ABK ada sempat menghubungi keluarganya untuk meminta kirim mesin pompa air. Namun saat sampai disana, sudah tidak ada lagi. Saat ini, gelombang tinggi dan musim angin kencang,” sebutnya.
Sampai sekarang, petugas masih belum bisa mengamankan dan mengecek kapal. Pasalnya, kondisi ombak masih besar disertai tiupan angin kencang.
“Selain kapal, kita sudah mengamankan barang bukti celana, baju serta sarung bantal milik nahkoda dan ABK. Tim gabungan dari Polsek Katingan Kuala, Ditpolair Polda Kalteng marnit Pegatan, Satpolair Polres Katingan dan TNI Angkatan Laut masih melakukan pencarian,” terang M Noor.(ndi/cen)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com