RADAR KALTENG.COM, SAMPIT – Apes betul nasin Ferdi Hasan (39) warga Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Pelaku ketangkap mencuri sarang walet milik Ali Khison di Jalan Rambutan, Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (Samuda), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (3/12) sekitar pukul 02.30 WIB lalu.
Belum sempat membawa lari sarang walet curian, pelaku kepergok warga sekitar pada hari yang sama. Apesnya, dia tidak bisa turun dan terpaksa ditangkap polisi usai membuka paksa pintu sarang walet seizin pemiliknya.
Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Jaya Karya Ipda Handam Samudro, mengatakan kejadian berawal sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu tersangka memanjat gedung walet menggunakan tali tambang dan masuk ke dalam mengambil sarang walet.
“Setelah selesai, tersangka ke luar melalui lubang tempat ia masuk. Salah seorang warga yang melihat menunggu di luar menunggu pelaku ke luar, saksi mata bernama Rudi langsung berteriak dan meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut pada kami (Polsek Jaya Karya),” kata Ipda Handam Samudro kepada PE (grup radar kalteng.com), Senin (4/12) pagi.
Setelah datang ke TKP, pihaknya mengamankan tersangka, namun karna kunci pintu gedung tidak ada, pihaknya terpaksa menjebol pintu tersebut.
“Pintunya kami jebol, namun seizin pemilik gedung walet yakni Ali Khison. Hal itu kami lakukan untuk menangkap tersangka yang terkurung di dalam gedung walet. Barbuk kami amankan ke Polsek Jaya Karya guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.
Dikatakannya juga, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap tersangka, dan pihaknya juga telah meminta keterangan para warga setempat yang menjadi saksi, terutama warga yang pertama kali mengetahui aksi pencurian tersebut.
“Untuk barbuk yang diamankan yakni, satu unit motor Honda Scoopy warna putih milik tersangka, 29 buah sarang walet, satu unit senter kepala, buah tas kecil warna hijau, skrap besi, tali tambang sepanjang 18 meter lengkap dengan jangkar, bambu ukuran 10 inci dengan panjang 8 meter,” terangnya. (ken)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com