Banjir di Samba Bakumpai, Balita 1,5 Tahun Tenggelam

RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Warga Samba Bakumpai, Kecamatan Katingan tengah, Kabupaten Katingan digegerkan dengan peristiwa tenggelamnya seorang balita berjenis kelamin laki-laki akibat banjir, Jumat  (10/07/2020) sekitar Pukul 15.30 WIB.

Noval Muhammad Alfariji (1,5), putra pasangan Bambang dan Ida ini tercebur ke air yang menggenangan sekitar tempat tinggalnya. Seteah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi sudah lemas dan meninggal dunia.

Kepala Desa (Kades) Samba Bakumpai, Halim, menuturkan kronologi kejadian berawal saat ibu korban sedang sibuk membersihkan ruang depan rumah kontrakan mereka yang sudah dimasuki air setinggi lutut orang dewasa.

Korban yang saat itu posisinya berada di ruang belakang yang belum kebanjiran, kemungkinan besar lepas dari pengawasan ibu korban. “Kuat dugaan, Noval terjatuh melalui pintu samping rumah kontrakan mereka yang saat kejadian tidak terkunci oleh ibu korban,” tuturnya.

Ketika menyadari anaknya tidak berada di ruang belakang, ibu korban mulai panik. Dia segera meminta bantuan warga sekitar, untuk mencari keberadaan anaknya. Dengan dibantu warga, pencarian dilakukan.

“Korban akhirnya ditemukan tidak jauh dari pintu samping rumah mereka yang berfungsi juga sebagai garasi, dengan kondisi sudah lemas. Untuk memastikan kondisinya, tubuh korban lalalu diperiksa oleh tenaga medis Desa Samba Bakumpai dan dilaporkan sudah meninggal dunia,” kata Halim.

Jenazah korban selanjutnya dengan dibantu warga, dibawa ke rumah kerabatnya di Desa Samba Katung untuk proses pemakaman. “Pemakaman kemungkinan besar akan dilakukan, Sabtu (11/07/2020) di Desa Samba Katung sambil menunggu kedatangan ayah korban yang berprofesi sebagai penjual pentol keliling. Saat ini, posisinya sedang berjualan di luar wilayah Kecamatan Katingan Tengah,” ujar Kades. (ara/rk)