Bartim Siap Integrasikan Sistem Informasi Manajemen Daerah

RADARKALTENG.COM, TAMIANG LAYANG – Barito Timur (Bartim) merupakan kabupaten pertama di Kalimantan Tengah dan paling siap untuk menerapkan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA).

Hal ini diungkapkan Pihak Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Tengah, Setia Pria Husada , saat melakukan kunjungan kerja ke Tamiang Layang, Kabupaten Bartim, Senin (16/12/2019).

Kedatangan pihak BPKP, diterima langsung oleh Bupati Bartim, Ampera AY Mebas dan seluruh Kepala SOPD lingkup. “Kami optimis tahun depan mulai dari perencanaan e-planing, e-budgeting dan reporting sudah terintegrasi sistemnya. Jadi benar-benar nanti terkendali dan transparan pengelolaan keuangannya,” ucapnya.

Menurut Setia, tujuan kunjungan kerja keras tersebut untuk memperkenalkan peran BPKP dalam membantu Perintah Daerah membangun akuntabilitas laporan keuangan sehingga semakin baik.

“Selama ini kerjasama sudah bagus, dan nanti akan kita tingkatkan lagi tahun depan,” ujar Setia saat diwawancara sejumlah wartawan, usai pertemuan dengan Bupati Bartim.

Dia optimis pada tahun 2020, banyak hal yang dapat dikerjakan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bartim. Sebab dari komunikasi yang telah dilakukan, ada komitmen kuat dari kepala daerah dan jajarannya.

Sementara Bupati menuturkan, jika BPKP akan mendampingi Pemkab Bartim mulai tahun depan untuk mengintegrasikan aplikasi SIMDA. “Mulai dari perencanaan, penganggaran hingga pelaporan keuangan,” katanya.

Selain itu, penggunaan aplikasi SIMDA juga untuk menghasilkan informasi yang komprehensif, tepat dan akurat kepada manajemen pemerintah daerah. Informasi ini, dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan.

“Pengembangan SIMDA bertujuan untuk menyediakan Data base mengenai kondisi di daerah yang terpadu. Baik dari aspek keuangan, aset daerah, kepegawaian atau aparatur daerah maupun pelayanan publik yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja instansi pemerintah daerah,” jelas Ampera. (tml/rk)