Perkuat Kolaborasi Dan Strategi Penerapan Iptek Untuk Kesejahteraan Daerah

PALANGKA RAYA – Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Induk, Peta Jalan dan Pengembangan Inovasi Daerah (RIPJPID) serta Road Map Produk Unggulan Daerah (PUD) Provinsi Kalteng Tahun 2025 bertujuan memperkuat kolaborasi dan strategi penerapan iptek untuk kesejahteraan daerah.

Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Kalteng Leonard S Ampung Rakor tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor serta merumuskan strategi penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kalteng. Dan rakor ini memiliki beberapa tujuan utama yakni untuk menyampaikan hasil penyusunan Rencana Induk Pengembangan Jangka Panjang Iptek Daerah (RIPJPID).

Serta Road Map Prioritas Utama Daerah (PUD). Menghimpun masukan dari berbagai pemangku kepentingan guna memperkaya Dan menyempurnakan dokumen perencanaan tersebut agar lebih aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan riil daerah.

“Rakor ini bukan hanya menyampaikan hasil dokumen perencanaan, tetapi juga membuka ruang kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam pengembangan iptek dan inovasi yang relevan dengan kondisi dan potensi Kalimantan Tengah,” ungkap Leonard.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kolaborasi dan sinergi menjadi kunci utama dalam mengakselerasi pemanfaatan iptek di berbagai sektor, termasuk pertanian, industri, pendidikan, dan lingkungan. Dengan pendekatan ini, diharapkan pembangunan daerah tidak hanya berbasis pada sumber daya alam semata, tetapi juga bertumpu pada inovasi dan nilai tambah.

“Langkah strategis dalam penerapan iptek harus dirancang secara matang dan terukur, agar dapat memberikan dampak nyata bagi perekonomian serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” ujarnya.

Melalui forum ini, Bapperida berharap akan lahir komitmen bersama antarstakeholder dalam mendukung implementasi RIPJPID dan Road Map PUD sebagai bagian dari upaya pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing. (mad/rk11)