Asisten Ekbang Sri Widanarni saat menyampaikan sambutan. Foto: ist
PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sri Widanarni, mewakili Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng memimpin Rapat Tim Penilaian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN).
Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng yang berlangsung di Aurila Hotel Palangka Raya, Rabu (12/2). Dalam sambutannya, Sri Widanarni menegaskan bahwa penetapan status BLUD bagi SMK merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan output lulusan.
“Dengan ditetapkannya sekolah, terutama SMK, yang berstatus BLUD, ke depan diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja layanan serta kualitas lulusan yang lebih siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa BLUD merupakan sistem yang memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan bagi satuan kerja perangkat daerah atau unit kerja di dalamnya. Fleksibilitas ini memungkinkan sekolah untuk lebih adaptif dalam melakukan pengelolaan anggaran, baik dari sisi penerimaan maupun pembelanjaan operasional.
“Kita garis bawahi, BLUD ini memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan oleh pihak sekolah. Tidak hanya pada penerimaan anggaran, tetapi juga pada belanja kegiatan pendidikan, yang tentunya berperan besar dalam mendukung kelancaran proses belajar-mengajar di SMK,” kata Sri.
Ia menambahkan bahwa dengan pengelolaan yang baik dan fleksibel, sekolah akan memiliki ruang lebih besar untuk mengembangkan kegiatan pendidikan sesuai kebutuhan pasar kerja. Hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas dan kompetensi siswa.
“Sekolah yang telah mendaftar sebagai BLUD tentu telah menunjukkan kepercayaan diri dan kesiapan untuk menjalankan sistem ini. BLUD bukan hanya soal fleksibilitas, tetapi juga soal komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan,” tambahnya.
Rapat ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong transformasi sistem pendidikan vokasi di Kalteng agar lebih adaptif, responsif, dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. (mad/rk11)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com