HADIRI UPACARA - Dandim 1019/Ktg Letkol Inf Sulkifli bersama pejabat lainnya saat mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati Katingan, Minggu (10/11/2024). (FOTO: IST)
KASONGAN – Dandim 1019/Ktg Letkol Inf Sulkifli mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati Katingan, Minggu (10/11/2024). Selaku Insepktur Upacara adalah Sekda Kabupaten Katingan, Pransang, S.Sos.
Turut hadir pada upacara tersebut antara lain, Ketua DPRD Katingan, Marwan Susanto, S.Sos, MAP, Wakapolres Katingan Kompol Uni Subianti, Kasat Pol PP Katingan, Pimanto, S.Sos , Perwakilan Kajari Katingan Alif Haraitis Rahman, SH, Ketua Pengadilan Negeri Kasongan Nataria Cristina Triana, S.H., M.HUM, para Kepala SOPD Katingan dan undangan lainnya.
Menteri Sosial RI dalam amanatnya yang dibacakan Sekda Katingan menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024 ini mengangkat tema “Teladani Pahlawanmu, Cintal Negerimu”.
“Tema ini mengandung makna yang dalam. Teladani Pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Sementara Cintai Negerimu mengandung makna, bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, lanjutnya, maka mencintai negeri adalah dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa. “Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ketahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia,” katanya.
Sekda mengungkapkan, bahwa setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahul, implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah. “Saat ini, implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di indonesia,” imbuhnya.
Da perpesan, agar jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik, meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan disekitar untuk kemashlahatan masyarakat. “Semoga kita semua mampu meneladani dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan serta mewariskannya kepada generasi yang akan datang,” imbuhnya. (Pendim1019/Ktg)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com