240 Peserta Meriahkan Lomba Ajang Kreativitas Sahabat Palang Merah

KASONGAN – Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Katingan, George Heplin Edward Doddy menghadiri sekaligus membuka secara Resmi Acara Lomba Aksapamera II (Ajang Kreativitas Sahabat Palang Merah) Tingkat Madya dan Wira Kabupaten Katingan Tahun 2024. Kegiatan yang digagas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Katingan ini, dilaksanakan di Lapangan Sport Center Kasongan, Jumat (01/11/2024).

Hadir pula kala itu, Ketua PMI Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah, Sp, Unsur Forkopimda, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Katingan, perwakilan pengurus PMI Provinsi Kalimantan Tengah. Ada pula perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Dinas Pendidikan dan ratusan pengurus dan anggota PMI Kabupaten Katingan.

Penjabat Bupati Katingan Sutoyo, S.STP, MAP dalam sambutannya yang diwakili Asisten I Setda Katingan, menyambut baik kegiatan yang digagas PMI Kabupaten Katingan ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi persaudaraan diantara tunas-tunas kemanusiaan yang ada di seluruh sekolah di Kabupaten Katingan dalam bentuk Palang Merah Remaja (PMR),” tuturnya.

Selain itu, lanjut Doddy, juga untuk mengetahui seberapa jauh atensi dan prestasi yang telah dicapai PMR di Bumi Penyang Hinje Simpei ini selama satu tahun. Di kegiatan inilah, para peserta nantinya dapat menanamkan jiwa kebersamaan, semangat perjuangan. “Yang mana tujuan dari PMI ini adalah untuk membantu dan menolong demi kemanusiaan. Hal-hal seperti ini lah yang harus ditanamkan dalam jiwa dan diri kita masing-masin, sebagai anggota PMI,” ujarnya.

Sementara ketua PMI Kabupaten Katingan, Nanang Suriansyah dalam sambutannya mengatakan, Lomba Aksapamera ini merupakan yang kedua kalinya setelah yang pertama pada tahun 2023. Dirinya berharap kepada seluruh peserta, agar mengikuti sampai selesai. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi kepada anak didik di sekolah, baik di tingkat SMP maupun SMA,” jelasnya.

Menurut dia, dalam kegiatan ini selain saling berbagi ilmu tentang kepalangmerahan, juga berbagi pengalaman yang positif. Diharapkan, apa yang didapat dalam pelaksanaan kegiatan ini, baik ilmu berupa keterampilan, berbagai inovasi dan lainnya, bisa  diterapkan pada diri masing-masing peserta serta di sekolahnya. “Berikan pula ilmu yang diperoleh itu kepada teman-temannya di sekolahnya,” pesan Nanang.

Untuk diketahui, Lomba Aksapamera ini diikuti oleh 240 peserta. Mereka dibagi dalam dua golongan, yaitu peserta Madya atau setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 87 orang, dan peserta Wira atau setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 153 orang.  Unit di tingkat Madya, diikuti lima sekolah. Sedangkan di tingkat Wira ada tujuh sekolah. Masing-masing unit, telah mengirimkan 1 hingga 2 regu. (rk1)