Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Harsandi.
KUALA PEMBUANG – Pihak dewan meminta kepada pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, agar bisa terus memantau harga gabah yang ada di wilayah setempat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Harsandi menyebut, jika dirinya sempat menerima laporan dari masyarakat terkait murahnya harga gabah di musim panen raya saat ini. Saat ini sebagian besar lahan pertanian masyarakat di Kabupaten Seruyan, khususnya di Kecamatan Seruyan Hilir sudah memasuki musim panen.
“Namun sejumlah petani mengeluh, karena harga gabah saat ini yang relatif cukup murah. Saya dapat laporan, bahwa panen raya kali ini harga gabah turun. Bahkan, sempat di harga Rp 4.600 perkilogramnya,” ujarnya, Rabu (31/07/2024).
Menurut dia, dengan kondisi seperti ini tentunya akan sangat menyulitkan para petani di Kabupaten Seruyan. “Jika begini kondisinya, petani kita sangat kasihan. Baru kelihatan ada hasilnya, kalau harga gabah di atas Rp 7.000 perhilogramnya,” tuturnya.
Terkait redahnya harga gabag ini, lanjut Harsandi, menjadi aspirasi masyarakat pada saat pihaknya melaksanakan reses di beberapa tempat yang memang banyak masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Maka dari itulah, dirinya berharap dinas terkait bisa terus melakukan pengawasan terhadap harga gabah yang ada di lingkungan para petani.
“Saya khawatir jika musim panen raya seperti saat ini, malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang hanya ingin mementingkan diri mereka sendiri. Jadi, jangan sampai harga gabah ini sengaja dipermainkan oleh para tengkulak,” pungkasnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com