FOTO BERSAMA - Asisten II Setda Katingan, Eka Suryadilaga, SE, MM dan Kepala KPP Palangka Raya, Anak Agung Ketut Alit Supartana, S.Pd dan sejumlah pejabat bersama para peserta pelatihan teknis, (31/10/2023). (FOTO: IST)
KASONGAN – Badan SAR Nasional (Basarnas) melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palangka Raya menggelar Pelatihan Teknis terkait Teknik Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) bagi Potensi SAR yang ada di wilayah Kalimantan Tengah, Selasa (31/10/2023). Acara pembukaan di Aula Bappedalitbang Katingan tersebut, dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda Katingan, Eka Suryadilaga, SE, MM.
Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, MM dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II memberikan apresiasi kepada pihak Basarnas dan dukungan untuk seluruh peserta yang mengikuti pelatihan. “Saya berharap, agar semua peserta dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari para pelatih atau instruktur,” tuturnya.
Dia juga berharap, agar kegiatan ini akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan operasi SAR. Baik pada kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan jiwa manusia di perairan khususnya di wilayah Kabupaten Katingan. “Pemerintah Kabupaten Katingan memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan ini,” ujar Eka.
Asisten II mengungkapkan, bahwa kegiatan SAR identik dengan misi kemanusiaan. Tugas SAR menjadi tanggung jawab bersama. Basarnas sebagai leading sector bidang SAR, membutuhkan peran serta seluruh komponen masyarakat. “Untuk itu, masyarakat perlu dibekali dengan keterampilan dan kemampuan bidang SAR,” katanya.
Sebelumnya, Kepala KPP Palangka Raya, Anak Agung Ketut Alit Supartana, S.Pd mengatakan bahwa bahwa Pelatihan ini merupakan program kerja Basarnas yang dilaksanakan secara rutin di berbagai daerah seluruh Indonesia. “Kegiatan ini bertujuan, untuk melatih dan memberikan kompetensi dasar bagi potensi SAR yang menjadi garda terdepan dalam setiap misi pencarian dan pertolongan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Agung, tujuannya untuk membentuk sikap mental dan menyamakan persepsi baik pola pikir maupun pola tindak tatkala pada saat melaksanakan operasi SAR. “Kami berharap semakin banyak potensi SAR yang berkompeten, sehingga akan mampu mempersingkat Respon Time saat terjadi kecelakaan khususnya di wilayah Kalimantan Tengah,” imbuhnya.
Menurut dia, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya sebagai Unit Pelaksana Tugas Basarnas di daerah terus melakukan pembenahan. Terutama, terhadap empat pilar pokok penunjang operasi SAR. “Yakni meliputi peningkatan kompetensi atau kemampuan personel, peningkatan sarana dan prasarana SAR, koordinasi yang mantap dengan potensi SAR serta manajemen operasi SAR yang efektif,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Kepala Urusan Umum KPP Palangka Raya, Anton Kurniawan, SH melaporkan bahwa pelatihan ini dilaksanakan selama tujuh hari, sejak 31 Oktober hingga 6 November 2023. Para peserta yang mengikuti pelatihan berjumlah 50 Orang, akan diberikan materi kelas dan praktik sesuai jadwal yang telah ditentukan. “Untuk materi kelas, dilaksanakan di Aula LPTQ Kabupaten Katingan. Sedangkan praktiknya di Danau Biru, Desa Tewang Rangkang, Kecamatan Tewang Sangalang Garing,” sebutnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com