Waspada Banjir, OPD Terkait Diminta Terus Pantau Perkembangan Cuaca

KASONGAN, radar-kalteng.com – Banjir di Kabupaten Katingan hampir terjadi setiap tahun, hingga sekarang belum ada tanda-tanda akan berakhir. Akibatnya setiap memasuki musim penghujan, kecamatan di wilayah hulu Katingan pasti kebanjiran. Nantinya, air tersebut juga berdampak ke bagian hilir atau Selatan Katingan.

Anggota DPRD Kabupaten Katingan, H. Hanafi menuturkan jika akibat banjir yang terjadi selama ini, tidak hanya membuat warga menjadi kesulitan. Bencana alam tersebut, telah memakan beberapa korban jiwa. Hal ini menjadi keprihatinan pihaknya di dewan, sehingga diharapkan kedepannya tidak sampai terjadi lagi.

“Kami turut prihatin akan bencana banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Katingan. Karena hampir tiap tahun terjadi, terutama saat curah hujan yang tinggi dan dampaknya akan sangat terasa,” kata H. hanafi kepada sejumlah wartawan, di Kantor DPRD Katingan, baru-baru ini.

Menurut dia, selama ini warga yang tinggal cukup jauh dari bantaran sungai juga ikut terdampak banjir. Terlebih lagi, mereka yang bermukim di sekitar tepian sungai. “Apalagi sesudah banjir, dampak lain juga muncul yakni gangguan kesehatan seperti penyakit gatal-gatal atau penyakit kulit. Pasca banjir, air bersih juga menjadi sulit didapat masyarakat,” katanya.

Mengingat Kabupaten Katingan sudah menetapkan status siap siaga banjir, dia meminta kepada pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar terus memantau update perkembangan cuaca dan kapan perlu harus terjun ke lapangan. “Saya harap OPD terkait turun melihat apa saja yang  dibutuhkan masyarakat baik itu dari Dinas Kesehatan, BPBD serta dinas Sosial,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Politisi Partai Persatuan pembangunan (PPP) ini mengimbau seluruh masyarakat, terutama di wilayah sering terdampak banjir dan mereka yang bermukim di bantaran sungai, agar lebih meningkatkan kewaspadaan. “Tingkatkan pengawasan terhadap anggota keluarganya masing-masing, jangan sampai lagi ada jatuh korban jiwa,” pesannya. (rk1)