Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie Anderson.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Persoalan minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kecamatan Baamang dan Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih terjadi belakangan ini.
Ketua DPRD Kabupaten Kotim, Rinie Anderson, menekankan agar pemkab bisa mengoptimalkan program CSR dari dunia usaha yang ada di dua kecamatan tersebut, untuk menggatasi masalah minimnya lampu PJU.
“Perusahaan dan dunia usaha tentunya harus diajak untuk menyelesaikan persoalan itu, apabila tidak tersedia anggaran untuk menyelesaikannya pada pos anggaran daerah,” ujar Rinie.
Dikatakan Politisi PDIP tersebut, di wilayah Baamang dan Ketapang sendiri banyak beroperasional perusahaan-perusahaan yang bisa didorong untuk berkontribusi.
“Peluang tersebut harus diamanfaatkan oleh pemkab. Saya yakin kalau duduk bersama maka PJU ini bisa diselesaikan,” sebutnya.
Menurut Rinie, pihaknya banyak mendapatkan masukan dan aspirasi dari masyarakat yang mengeluhkan mengenai sejumlah PJU yang tidak berfungsi. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com