SAMBUTAN - Kadisdik Katingan, Feriso saat membuka Kegiatan Literasi Baca Tulis Untuk Tingkat Dini dan Mendasar Bagi Siswa PAUD/TK Dan SD/Mi Se-Kabupaten Katingan Tahun 2022, baru-baru ini. (FOTO: DISKOMINFO KATINGAN)
KASONGAN, radar-kalteng.com – Bupati Katingan diwakili Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Katingan, Feriso membuka Kegiatan Literasi Baca Tulis Untuk Tingkat Dini dan Mendasar Bagi Siswa PAUD/TK Dan SD/Mi Se-Kabupaten Katingan Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, baru-baru ini.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan tersebut, dihadiri oleh 120 peserta dari enam satuan pendidikan PAUD/TK. Yakni TK Negeri Pembina Kasongan, TK Islam Annisa Muslimat NU, TK Fantasi, TK Kristen Kasongan, TK Aisyiyah Kasongan, TK Katolik Canossa. Ada pula dari jenjang SD/MI, yakni SDN 2 Kasongan Baru, SDN 3 Kasongan Lama, SDN 3 Kasongan Baru, SDN 4 Kasongan Baru, SDN 4 Kasongan Lama, SD Aisyiyah Kasongan.
Menurut Kadisdik, bahwa kurikulum merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan peserta didik di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. “Kini kurikulum merdeka sudah diterapkan. Itu berarti, bahwa ratusan ribu peserta didik kita sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” tuturnya.
Menurut Feriso, aktivitas literasi baca tulis bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kecakapan bagi peserta untuk membaca dan atau menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi. Untuk selanjutnya menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis guna mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, menumbuhkan sikap toleransi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.
“Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama berperan aktif menggalakkan literasi serta membiasakan anak gemar membaca dan menulis. Modelnya, dengan membiasakan peserta didik membaca pada lima belas menit pertama sebelum pelajaran dimulai. Kepada setiap lembaga atau satuan pendidikan diharapkan memiliki pojok baca pada setiap kelas atau ruang belajar,” imbuhnya
Dia mengungkapkan, bahwa semua patut bersyukur dan bangga kepada kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Sehingga diharapkan, akan menggerakkan aktivitas membaca, mewarnai, menggambar bagi PAUD dan menulis untuk SD/MI serta permainan kebahasaan dan kesastraan,” katanya.
Sehubungan dengan hal ini, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menggelar literasi dengan melibatkan abdi bahasa. Itu merupakan program kerja dan tujuan utamanya, untuk menggiatkan aktivitas berliterasi bagi generasi muda Indonesia. “Abdi bahasa yang dilaksanakan pada tahun 2022 ini menyasar generasi muda, yaitu peserta didik dalam kategori usia PAUD dan SD kelas rendah yakni kelas 1-3,” bebernya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com