Sekda Pimpin Rapat Bahas Status Hibah Barang Milik Negara

KASONGAN, radar-kalteng.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan, Pransang, S.Sos memimpin Rapat Pembahasan Status Hibah Barang Milik Negara (BMN), baru-baru ini. Kegiatan di Ruang Rapat Kantor Bupati tersebut, juga dihadiri perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Badan PKAD, Dinas Perkimtan. Ada pula dari pihak Kecamatan Pulau Malan, Kecamatan Tasik Payawan, Kepala Desa Buntut Bali, dan Kepala Desa Hiyang Bana.

Dalam rapat tersebut, Sekda terlebih dahulu mempersilahkan pihak Dinas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi selaku penyelenggara untuk menyampaikan pemaparannya. Tujuannya, agar dapat diketahui apa saja Barang Milik Negara atau BMN yang akan dihibahkan tersebut. “Hal ini penting untuk diketahui, karena dengan adanya hibah tentu akan menambah aset dan neraca daerah,” tutur Pransang usai memimpin rapat.

Dalam pemaparan, disampaikan bahwa Hibah BMN pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Katingan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terdapat di dua lokasi. Yaitu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Hiyang Bana SP.1 dengan total Hibah Rp 22.457.792.364 dan di UPT Pulau Malan SP.1 dengan total Hibah Rp 36.862.476.006.

Para peserta rapat menyampaikan masukan dan saran agar dapat dilakukan inventarisir dan pengecekan kembali barang milik negara yang akan dihibahkan. Hal ini dimaksudkan, untuk menghindari tumpang tindih antara OPD dan Pemerintah Desa yang akan menerima hibah. Selain itu, dengan inventarisir dapat diketahui tentang keadaan barang yang akan dihibahkan.

“Pertama, saya setuju untuk dilakukan inventarisasi Barang Milik Negara yang akan dihibahkan dan segera untuk membentuk Tim Terpadu untuk melakukan hal tersebut. Kedua, Tim Terpadu nantinya bekerja dan melakukan rapat evaluasi untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada di lapangan. Ketiga, saya harapkan permasalahan ini dapat diselesaikan tahun ini, agar dapat sesuai dengan aset dan neraca kita ,” ucap Sekda. (rk1)