Ringankan Beban Masyarakat, PWI Kalteng Bantu Korban Banjir di Katingan

RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Sejumlah desa di Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan masih terendam banjir. Sebagai bentuk kepedulian pada sesama, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama PWI Kabupaten Katingan menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak musibah banjir, Minggu (19/09/2021).

Paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Ketua PWI Kalteng Haris Sadikin didampingi Sekretaris, Ika Lelunu dan diterima langsung oleh Camat Kamipang, Ade Irwan, S.STP, MAP. Nantinya semua bantuan yang diterima pihak kecamatan akan diserahkan lagi kepada para kepala desa, untuk kemudian disalurkan bagi warganya masing-masing.

Menurut Ketua PWI Kalteng, penyerahan bantuan paket sembako kepada warga korban banjir di wilayah Kabupaten Katingan ini untuk meringankan beban masyarakat terdampak banjir. Bantuan yang disampaikan berupa berupa 1 ton beras, 60 dus mie instan, dan telur 50 tabak atau sebanyak 1.500 butir.

“Ini merupakan sumbangan dari kawan-kawan media se-Kalteng. Perusahan media juga kita gandeng, perusahaan besar swasta, dan minimarket serta lainnya. Bantuan ini, sebagai bentuk kepedulian  PWI kepada masyarakat yang tertimpa bencana baik banjir maupun lainnya,” ujar Haris.

Kegiatan semacam ini, sebutnya, juga merupakan bagian fungsi PWI keluar. Selain di Katingan, bantuan juga disalurkan untuk warga di Kota Palangka Raya. “Untuk Kotim yang juga dilanda bencana banjir, sudah dihandle oleh kawan-kawan PWI Kotim. Kemarin  di Murung Raya, saya lihat Ketua PWI juga sudah turun di wilayah yang terdampak banjir,” imbuhnya.

Sementara Camat Kamipang, mengapresiasi pihak PWI Kalteng yang telah memberikan bantuan paket sembako kepada warga terdampak banjir di daerahnya. “Saya mewakili seluruh warga Kamipang, mengucapkan ribuan terima kasih kepada kawan-kawan dari PWI yang sudah menyisihkan sebagian dari rezekinya membantu korban terdampak banjir,” ucapnya.

Dia menjelaskan, jika wilayah Kecamatan Kamipang sejauh ini merupakan daerah paling lama terdampak banjir di Kabupaten Katingan. “Banjir di wilayah Kamipang ini bisa 2 – 3 bulan lamanya dan ini sudah hampir sebulan,” katanya.

Diungkapkannya, jika sampai saat ini dari sembilan desa di Kecamatan Kamipang, masih enam desa dan dua dusun yang terendam banjir. Sementara tiga desa lainnya, sudah mulai surut dan masyarakat telah kembali mulai beraktivitas. “Memang pasca banjir ini penting kita perhatikan, seperti yang disampaikan Ketua PWI Kalteng tadi. Pasalnya, warga kita sebagian besar masih belum siap melakukan aktivitas kembali dan perlu waktu,” tutur Ade.

Bantuan sosial khususnya untuk wilayah Kecamatan Kamipang,  sejauh ini cukup banyak baik dari wilayah Kalteng maupun Provinsi Kalimantan Selatan. “Jadi bantuan memang sangat banyak yang kami terima. Kami tidak bisa berkata apa-apa lagi, selain ucapan terima kasih kepada seluruh relawan maupun bantuan dari beberapa pihak,” ujarnya. (rk)