CEK KESIAPAN - Wakil Bupati Katingan, Sunardi N.T Lintang menyerahkan bantuan peralatan untuk penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Kecamatan Kamipang, Selasa (06/04/2021). FOTO: DIKOMINFO KATINGAN FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Sunardi N.T Lintang melakukan kunjungan kerja ke tiga kecamatan di wilayah Hulu, yakni Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala. Kegiatan selama tiga hari sejak 6 – 8 April 2021 tersebut, dalam rangka pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Secara umum, Wabup dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan apel tersebut untuk memastikan kesiapan personel dan alat-alat yang akan digunakan Satgas Karhutla ada dan siap. “Sehingga agar apabila terjadi kebakaran, dapat segera ditanggulangi sehingga Katingan terbebas dari bencana asap,” tuturnya.
Sunardi juga mengingatkan, bahwa lahan gambut sangat bahaya apabila terbakar. Dia mengajak semua, untuk memanfaatkan lahan gambut supaya dapat menjadi nilai tambah. “Waspada terhadap kebakaran di lahan gambut. Cek benar-benar alat agar tidak rusak, supaya saat adanya bencana kebakaran siap dan dapat di gunakan dalam menanggulanginya dengan cepat”, pesan Sunardi.
Saat melakukan pengecekan Satgas Karhutla, Wabup meminta agar dilakukan penambahan jumlah bagi yang masih kekurangan jumlah personelnya. Terlebih, jika jumlah yang ada sekarang tidak sesuai dengan luas kawasan yang ditangani untuk penanggulangan karhutla. “Jik ada Satgas-satgas yang dirasa masih kekurangan jumlah personel, hendaknya dilakukan penambahan,” tuturnya.
Dia juga membeberkan, jika data pantauan hotspot tahun 2020 di Kabupaten Katingan berjumlah 920 titik. Terjadi penurunan dibandingkan tahun 2019, yaitu 3.549 titik Hot Spot. Terhitung 1 Januari sampai 29 Maret 2021, berjumlah 11 Titik hotspot.
“Dengan melihat kondisi tersebut, maka potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan sudah ada dan harus dipadamkan sedini mungkin supaya tidak meluas dan bertambah banyak dan harus segera diantisipasi oleh kita bersama,” tegasnya.
Diungkapkanya, bahwa potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang dihadapi tahun ke tahun memiliki eskalasi dan karakter yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan kondisi lahan, cuaca dan iklim, ditambah dengan peningkatan aktivitas oknum yang tidak bertanggung jawab masih melakukan pembakaran-pembakaran.
“Walaupun potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan tetap ada. Saya percaya kepada sinergisitas kita semua, akan mampu mewujudkan Komitmen Katingan Bebas ASAP Tahun 2021. Ini pula, untuk untuk mewujudkan Viisi Kabupaten yakni Katingan Bermartabat (Berbudaya, Maju, Religius, Terintegrasi, Berkesinambungan, Aman dan Terbuka),” tutupnya. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com