WAWANCARA - Bupati Sukamara H Windu Subagio usai memimpin acara sosialisasi rencana pembangunan PSDKU Polnep Pontianak di Aula Bappeda Sukamara, Kamis (08/04/2021). FOTO DON/RADAR KALTENG.COM
RADARKALTENG.COM, SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara, berencana membangun perguruan tinggi di wilayah setempat bekerjasama dengan Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Kalimantan Barat, dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Hal tersebut disampaikan Bupati Sukamara H. Windu Subagio saat acara sosialisasi terkait persiapan rencana pembangunan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Polnep di Aula Bappeda Sukamara, Kamis (08/04/2021).
Windu menerangkan, pencetusan pembangunan perguruan tinggi tersebut berdasarkan sejumlah aspirasi dari para tokoh masyarakat yang ada di wilayah setempat, karena hal itu juga merupakan suatu kebutuhan yang patut diperhatikan.
“Dimana dari beberapa data yang ada, bahwa jumlah peserta didik yang lulus SLTA di Sukamara mencapai 600 orang. Namun, hanya sebagian saja yang berkesempatan melanjutan kuliah ke luar daerah maupun universitas terbuka,” jelasnya.
Karena itu, pemerintah merasa ini merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi, dan sangat menyadari bahwa baiknya suatu daerah meski ditunjang oleh SDM yang berkualitas dan mempunyai ilmu pengetahuan.
“Makanya, dengan itu kita melakukan beberapa upaya dalam mewujudkannya. Salah satunya dengan meninjau sejumlah politeknik dalam bentuk yayasan yang ada di Kalteng. Hanya saja, dari hasil diskusi dengan semua pihak, maka diputuskan melakukan silahturahmi ke Polnep Pontianak sehingga dipilih untuk pembangunan PSDKU di wilayah ini,” ujar Bupati.
Akhirnya setelah melakukan berbagai upaya tersebut, maka dilakukanlah studi kelayakan saat ini untuk memastikan kedepannya. “Kita harapkan, Kabuatan Sukamara layak. Sebab itu, melalui forum ini, ada masukan-masukan yang bisa kami dapatkan untuk mewujudkan rencana pembangunan perguruan tinggi di Sukamara,” harap windu.
Dijelaskan, dengan adanya perguruan tinggi di Sukamara, tentunya juga tidak terlepas dari upaya dalam meningkatkan ekonomi amsyarakat. Sebab, dengan adanya kampus maka akan meningkatkan jumlah kos ataupun masyarakat yang membuka warung-warung disekitar, walapun itu nantinya berkelanjutan.
“Terima kasih kepada Dirktur Polnep Pontianak H Muhammad Taosin Asha dan ketua Tim rombongan yang sudah hadir pada studi kelayakan ini, sekiranya bisa memberikan sumbang saran dan sangat kami harapkan guna mematangkan terkait berbagai kelengkapan dari apa yang direncanakan pemda Sukamara,” ucap Windu.
Dikatakan, setelah berdiskusi dengan Direktur Polnep Pontianak, memang ada beberapa tahapan-tahapan yang harus kita lalui, salah satunya izin dari Kementerian Dikti. Karena, dipemerintahan saat ini pola pendidikannya berupa vokasi yang memang didorong.
“Semoga, apa yang kita upayakan ini bisa menunjang kemajuan Kabupaten Sukamara, dimana kita menyadari beberapa potensi juga yang sudah mulai kita optimalkan kedepannya, baik peningkatan dalam sumber daya alam dan lainnya,” terang Windu. (don/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com