Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Handoyo J. Wibowo.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Handoyo J. Wibowo menekankan agar pihak Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dukcapil), bisa mempermudah pengurusan data adiministrasi kependudukan (adminduk) masyarakat, baik KTP, KK dan sebagainya.
Dengan adanya kemudahanan itu, diharapkan bisa meminimalisir keberadaan para calon yang atau oknum yanh tidak bertangungjawab, hingga berujung pada pemasluan data.
Seperti diketahui, baru-baru ini Polres Kotim berhasil mengungkapkan jaringan pembuat dokumen adminduk palsu, yang melibatkan oknum PNS di Kecamatan MB Ketapang.
“Kami harapkan ini jadi evaluasi pemerintah, supaya bisa mengupayakan agar bisa mempermudah dan menyederhanakan segala syarat untuk mengurus adminduk itu,” ujar Handoyo, Rabu (26/08/2020).
Dengan terbongkarnya jaringan itu, Politisi Partai Demokrat tersebut mengkhawatirkan banyak KTP atau KK palsu beredar di Kotim. Apalagi dalam pengakuan para tersangka, kejahatan itu dilakukan mereka selama dua tahun.
“Kita khawatirkan banyak yang sudah beredar di masyarakat, apalagi mereka yang menggunakan jasa calo,” sebutnya.
Ditambahkannya, sejauh ini banyak masyarakat mengeluhkan rumitnya proses pengurusan data adminduk. Dengan adanya iming-iming oleh calo, membuat masyarakat menempuh jalan pintas, tanpa memikirkan besaran biaya dikekuarkan atau keabsahan dokumen itu sendiri.
“Ini harus menjadi perhatian pemerintah. Kita dukung kegiatan jemput bola yang pernah dilakukan Dukcapil, kalau bisa cara itu digalakan lagi, karena sangat membantu masyarakat khususnya di pelosok,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com