WISATA KULINER - Suasana Asmin Seafood & Cafe di kawasan Taman Wisata Kuliner Tunggal Sangomang, baru-baru ini. FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Keberadaan Taman Wisata Kuliner Tunggal Sangomang di kawasan Jalan Yosudarso Kota Palangka Raya, menjadi salah satu lokasi favorit bagi masyarakat untuk memanjakan lidahnya.
Kawasan ini mampu menyedot minat pengunjung yang ingin menikmati suasana bersantai, dengan sejumlah menu yang disediakan para pedagang. Termasuk, sejumlah hiburan musik yang disuguhkan untuk para pengunjung seperti yang dilakukan Asmin Seafood & Cafe.
Diharapkan selain dapat mempromosikan keragaman kuliner Kota Palangka Raya, keberadaanya juga dapat membantu meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD). Sejumlah upaya dilakukan para pedagang, salah satunya ialah kepatuhan akan pembayaran pajak.
Menteng Asmin, selaku pengelola cafe tersebut dan sekaligus menjadi Ketua 92 Pedagang Wisata Kuliner di sana mengatakan, saat ini keberadaan kawasan tersebut ukup menjanjikan dalam membantu meningkatkan PAD Kota Palangka Raya. “Salah satunya, pada sektor pajak dari keberadaan taman wisata yang ditempati para pedagang tersebut,” katanya, baru-baru ini.
Untuk itu, pihaknya mulai melakukan sejumlah langkah untuk membantu PAD Kota Palangka Raya. Meskipun hingga saat ini, belum ada pungutan retribusi sewa atas tempat yang ditempati pihaknya. Namun, sejumlah peluang lain dapat membantu meningkatkan PAD Kota Palangka Raya. Salah satunya ialah dari pajak restoran sebesar 10 persen yang dapat disisihkan pada pedagang untuk disetorkan ke PAD pemerintah.
“Keberadaan wisata kuliner ini tentunya akan sangat membantu PAD bagi pemerintah. Sekarang tinggal kesadaran dari para pedagang sendiri untuk menjalankannya, termasuk penerapan pajak restoran sebesar 10 persen” sebut Menteng.
Untuk Asmin Seafood & Cafe yang dikelolanya sendiri, Menteng mengaku bahwa pelayanan kepada pengunjung adalah salah satu hal yang penting. Selain itu, pihaknya juga menawarkan harga yang tergolong lebih murah yang sesuai dengan kantong anak-anak muda. Termasuk, memberikan suguhan musik yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
“Prioritas kita ialah memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Sehingga dengan bertambahnya jumlah pengunjung dengan harga murah yang kita berikan, tentunya ini juga akan mendongkrak pajak restoran yang akan kita berlakukan serta disetorkan kepada pemerintah,” imbuhnya.
Dia juga mengatakan, untuk pelaksanaan pungutan pajak restoran yang nantinya akan diberlakukan. Tentunya, dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi bersama seluruh pedagan yang ada di kawasan wisata kuliner. Sehingga, dengan adanya kesepakatan bersama tersebut, tentunya kedepan tidak akan ada kendala dalam melakukan pembayaran pajak yang dapat membantu pemasukan untuk daerah.
“Kami ingin keberadaan wisata kuliner ini dapat semakin berkembang. Untuk itu, kami juga akan membantu pemerintah dalam meningkatkan PAD dari sektor pajak,” pungkasnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com