RAZIA - Anggota Ditsamapta Polda Kalteng melakukan operasi penertiban kawan warung remang-remang, Rabu (22/07/2020) malam. FOTO: POLISI FOR RK
RADAR KALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Aktivitas dugaan prostitusi terselubung di kawasan warung remang-remang, Jalan Mahir Mahar, jalur lintas lingkar luar Kota Palangka Raya masih berlangsung ditengah mewabanya Covid-19.
Hasilnya, dalam razia yang dilakukan tim dari Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kalteng, sebanyak 18 orang diamankan, Rabu (22/07/2020) malam. Termasuk diantaranya, ada seorang oknum Kepala Desa (Kades) dan seorang siswi SMA. Mereka kemudian diangkut ke Markas Ditsamapta Polda Kalteng untuk menjalani proses lebih lanjut.
Operasi rutin tersebut, dipimpin langsung Wadir Samapta Polda Kalteng, AKBP Timbul R.K Siregar. Sasaran operasi, sejumlah warung remang-remang yang selama ini kerap diduga menjalankan aktivitas prostitusi terselubung.
Setiap warung yang dicurigai menyediakan jasa cinta satu malam tersebut, menjadi sasaran pemeriksaan petugas. Mulai dari pengunjung, pemilik warung dan para wanita yang bekerja di lokasi tersebut tak luput dari pemeriksaan Polisi.
Dalam operasi ini, sebanyak 18 orang terpaksa diamankan petugas. Termasuk seorang oknum Kepala Desa (Kades) inisial US (44) yang sedang berkunjung ke salah satu warung. Ada juga seorang ABG putri yang masih berstatus sebagai salah satu siswi SMA, dia bekerja sebagai pemandu lagu di salah satu warung kawasan tersebut.
Pada kesempatan itu, Wadir Samapta mengataka jika operasi tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya. Termasuk, selama masih mewabahnya Covid-19 di wilayah Kota Palangka Raya. Sehingga, sejumlah tempat yang mengumpulkan orang banyak tanpa menjalankan protokol kesehatan, menjadi salah satu sasaran pemeriksaan pihaknya, seperti warung remang-remang.
“Terlebih kawasan warung remang-remang tersebut kerap menjadi lokasi persinggahan sejumlah warga yang berasal dari luar Kota Palangka Raya, sehingga bukan tidak mungkin akan berdampak pada penyebaran Covid-19,” tutur Timbul.
Selain itu, pihak Kepolisian telah menerima laporan dari masyarakat yang mengatakan bahwa adanya aktivitas dugaan prostitusi terselubung di kawasan warung remang tersebut. Dugaan ini diperkuat, dengan ditemukannya banyak bilik kamar yang disediakan pada para pengunjung.
“Informasi yang kita terima, masih adanya aktivitas prostitusi terselubung di kawasan ini. Untuk itu kita tindaklanjuti dengan mengamankan sejumlah orang. Mulai dari pemilik warung, pekerja dan sejumlah pengunjung yang diantaranya didapati seorang oknum Kades dan seorang siswi SMA,” tambah Timbul. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com