DIPERKETAT - Tampak suasana penjagaan serta pemberlakuan protokol kesehatan ketat dilakukan oleh pihak PT. IMK terhadap seluruh karyawan guna mengantisipasi semakin meluasnya penularan Virus Corona di wilayah kerjanya. FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Berada di wilayah zona merah penularan Virus Corona atau Covid-19, perusahaan tambang emas terbesar di Kalimantan Tengah PT. Indo Muro Kencana (IMK) sampai saat ini telah menerapkan kebijakan protokol kesehatan yang ketat terhadap karyawannya.
Seperti diketahui, bahwa wilayah kerja PT. IMK meliputi 12 desa di Ring 1. Salah satunya Desa Mangkahui, saat ini berstatus zona merah karea terjadi transmisi lokal penyebaran pandemi Virus Corona.
Menurut Kepala Teknik Tambang PT. IMK, Sutarno, hal tersebut yang mendasari pihaknya memperlakukan kebijakan pemberlakuan protokol kesehatan ketat terhadap seluruh karyawan. Karena sebagain besar, merupakan warga dari desa binaan di Ring 1.
“Pembatasan dan pemberlakuan sosial distancing, physcal distancing kita lakukan sejak 18 Maret lalu. Akses masuk ke areal PT. IMK dilakukan kontrol ketat, sesuai protokol Covid-19. Ini untuk antisipasi kontak fisik dengan masyarakat secara umum,” kata Sutarno dalam siaran pers, beberapa waktu lalu.
Selain itu, bagi karyawan dari luar daerah diwajibkan menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari di setiap titik kedatangan. “Karyawan dari luar daerah yang cuti, kita berlakukan isolasi mandiri. Baik di rumahnya sendiri, maupun tempat isolasi mandiri yang sudah disiapkan baik di Kota Palangka Raya dan Kota Puruk Cahu,” jelasnya.
Selain pembatasan, pihak IMK juga mewajib melakukan rapid tes terhadap seluruh karyawan yang telah menjalani solasi. Rapid tes massal sudah pula lakukan dua kali, pada 18 Maret dan 9 April lalu.
“Ini akan dilakukan secara berkala Hal itu kita lakukan, untuk memastikan bahwa wilayah ataupun areal kerja tambang PT. IMK bersih dari penularan Virus Corona yang saat ini sedang mewabah,” tegasnya. (adr/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com