RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Tubuh Iswahyudi Bin Supriyanto (21) ditemukan sudah meninggal dunia di perairan Sungai Mentaya, Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Senin (25/11/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Jenazah warga Jalan Pandawa 12, RT 046, RW018, Kelurahan MB Hulu, Kecamatan MB Ketapang, ini ditemukan sekitar 500 meter dari tempat awal korban terjatuh. Diduga sebelumnya, pemuda ini tercebur ke sungai setelah didorong seorang pemalak.
Baca Juga : Dipalak Premen Kampung, Pemuda ini Didorong ke Sungai dan Tenggelam
“Korban ditemukan sudah meninggal, sekitar 500 meter dari tempat awal korban terjatuh,” ujar Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, melalui Kasat Polair Iptu Jaka Waluya, Senin (25/11/2019).
Sebelumnya, Tim Gabungan melakukan penyisiran di sungai sejak Sabtu (23/11/2019) malam. “Jasad korban langsung dibawa ke kamar jenazah untuk dilakukan visum. Untuk kasusnya ditangani oleh Polsek KPM, dan terduga pelaku sudah diamankan,” imbuhnya.
Diketahui, dari hasil penyidikan polisi, korban terjatuh ke sungai diduga akibat didorong oleh AR (26), warga setempat. Berawal saat korban sedang santai menikmati malam minggu bersama kekasihnya, NA (14) di Pelabuhan Pelangsian, Sabtu (23/11/2019) ekitar pukul 21.00 WIB.
Keduanya didatangi oleh AR dan langsung memalak korban dengan meminta rokok kepada korban. Lantaran bukan perokok, korban tidak mengasih. Selanjutnya, pelaku mendorong tubuh korban ke sungai. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com