RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Diperkirakan, ratusan hingga ribuan hektar lahan kosong yang terbakar pada musim kemarau tahun ini. Terkait itu, Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, meminta agar pemerintah bisa mengawasinya.
Menurut Rimbun, hal itu penting, agar nantinya tidak sampai ada munculnya tanaman baru di lahan tersebut. “Khusunya di sekitar konsensi, harus diawasi dan dikawal oleh pemerintah,” sebut Rimbun.
Politisi PDIP ini khawatir, nantinya akan terjadi alih fungsi dan muncul tanaman untuk perkebunan kelapa sawit milik pengusaha di atasnya.
Dia juga menyinggung areal yang terbakar di sekitar perusahaan, juga harus jadi pertanyaan. Artinya dengan terbakar di dekat HGU perusahaan, mengapa tidak diantisipasi dan dibantu perusahaan dalam pemadaman.
“Sementara itu pemerintah pusat menekankan, untuk kewajiban menjaga areal di sekitar konsesi masing-masing,” tandasnya.
Kalau ada areal kebun yang terbakar dan hanya jaraknya ratusan meter, tambah Rimbun, artinya ada yang tidak beres. “Instruksi untuk menjaga pada radius areal usaha perkebunan artinya tidak dilaksanakan,” imbuhnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com