RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Meski sejumlah desa sempat diguyur hujan, namun kondisi kabut asap di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih berkabut.
Terkait itu, pihak dewan mengingatan pada seluruh kepala desa (kades) dan perangkatnya harus tetap waspada dan stand by di desanya. Tujuannya, untuk menjaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya masing-masing.
“Pemerintah daerah mesti memginstruksikan agar kades jangan meninggalkan tempat tugas, harus aktif menjaga desanya,” ujar Anggota DPRD Kotim, Handoyo J Wibowo.
Menurut Politisi Partai Demokrat ini, kades dan perangkatnya harus dilibatkan secara maksimal dalam penanganan karhutla. “Jadi, jangan hanya sekadar menjadi pejabat dan ASN saja,” katanya.
Pasalnya, perangkat desa paling paham medan dan lokasi di wilayahnya. “Maka dari itu, jangan sampai ada kades yang meninggalkan tempat,” pintanya.
Dia juga menegaskan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kotim, untuk memberikan peringatan dan instruksi itu juga kepada kepala desa.
“Karena dari informasi yang didapatkan, tidak hanya di level pejabat daerah, ada desa yang perangkatnya cuek soal kebakaran lahan ini,” sebutnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com