RADARKALTENG.COM, KUALA PEMBUANG – Kerja keras yang dilakukan Bupati Yulhaidir beserta jajarannya lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, membuahkan hasil yang luar biasa.
Setelah hampir 17 tahun, Seruyan akhirnya terlepas dari status sebagai kabupaten tertinggal. Tentunya, ini menjadi kado terindah bagi seluruh masyarakat di Bumi Gawi Hatantiring.
Bupati menyampaikan, kepastian keluarnya Seruyan dari predikat kabupaten tertinggal dan merupakan satu satunya di Provinsi Kalimantan Tengah ini, berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2019. Yakni, tentang penetapan kabupaten daerah tertinggal yang terentaskan tahun 2015-2019. “Seruyan termasuk di dalamnya dan berhasil keluar dari status Kabupaten tertinggal,” sebuy Yulhaidir.
Diungkapkannya, Seruyan menjadi salah satu dari 62 Kabupaten di Indonesia yang keluar dari predikat tertinggal. “Dengan keluarnya dari status kabupaten tertinggal ini, kita telah menunjukan bahwa Seruyan terus bergerak maju dan bebenah lebih baik lagi,” ucapnya.
Yulhaidir menuturkan, Pemkab Seruyan terus melakukan pembenahan dalam segala hal. Seperti bidang infrastruktur, dunia pendidikan, kesehatan dan juga sejumlah kebijakan lainnya seperti listrik.
“Dengan upaya yang serius dalam melakukan pembenahan, maka kriteria Kabupaten tertingal satu persatu sudah kita selesaikan. Hasilnya, Seruyan terbebas dari kabupaten tertinggal. Ini menjadi kado terindah buat seluruh masyarakat di HUT Seruyan ke-17 ini,” imbuhnya. (srn/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com