RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Agus, warga Desa Tumbang Pantauan, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tewas bersimbah darah, Rabu (31/07/2019) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban yang berprofesi sebagai tukang ini, mengalami sejumlah luka bacok. Pelakunya, JO yang diduga mengalami gangguan kejiwaan alias orang gila (Orgil).
Mambang yang merupakan sepupu korban mengatakan, waktu itu Agus sedang memperbaiki rumahnya. Kemudian, pelaku lewat membawa parang dan senjata api dum-duman. “Agus lalu menegur, agar jangan mengganggu orang,” jelasnya.
Mendengar itu, entah kenapa JO kemudian mendatang korban dan langsung membacok korban berkali-kali. Korban tewas seketika dengan luka menganga di kepala, bahu, muka dan tangnnya.
Warga yang melihat kejadian itu tidak berani melerai lantaran takut menjadi sasaran selanjutnya. Setelah mendapat laporan, beberapa anggota Polsek Mentaya Hulu agar datang ke lokasi kejadian. “Setahu kami, pelaku tidak gila. Tapi sering mabuk obat, sehingga sikapnya seperti orang gila,” sebut Hardi, salah satu keluarga korban.
Terpisah, Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Mentaya Hulu Ipda M Affandi membenarkan kejadian itu. Saat diminta menyerahkan diri, pelaku malah berusaha menyerang dan mengejar Polisi.
“Kita berikan tembakan peringatan ke udara. Namun, pelaku terus berusaha mengejar anggota dan berusaha melukainya. Tindakan tegas terpaksa kita ambil,” kata Kapolsek.
Polisi melumpuhkan pelaku denhgan tiga kali tembakan, mengenai bagian pinggang pelaku. “Pelaku sedang dirawat di rumah sakit. Pelaku juga pernah masuk penjara, dan diduga mengalami gangguan kejiawaan. Kami masih fokus meminta keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini,” terangnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com