RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Keberadaan perusahaan besar swasta (PBS) yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, cukup banyak di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Namun, banyak PBS yang berinvestasi di daerah ini berbanding terbalik dengan besaran pendapatan yang didapat daerah.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotim, H. Rudianur menuturkan, sejauh ini pendapatan dari sektor perkebunan untuk daerah ini sangat minim sekali.
“Bahkan, program CSR dari sektor perkebunan banyak tidak diketahui. Padahal, ada sekitar 70 perkebunan di Kotim yang harusnya berkontribusi,” ujarnya.
Selama ini, hasil yang didapatkan dari perkebunan sangat tidak sebanding dengan keuntungan yang diraup perusahaan itu selama beroperasi. “Artinya, hanya perusahaan yang diuntungkan atas investasi tersebut,” cetusnya.
Di satu sisi, katanya, dari sektor usaha perkebunan itu dalam ketentuan tidak masuk dalam pajak dan retribusi di daerah. Mestinya, daerah yang banyak memiliki perkebunan sawit ini memiliki kekompakan agar pajak banyak masuk ke kas daerah.
“Hasil dari perkebunan itu, setorannya banyak ke pemerintah pusat, kita ini menunggu dari itu saja,” sebut Politisi Partai Golkar ini. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com