RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Aula Bappelitbang setempat, Selasa (09/07/2019).
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Katingan Sakariyas SE, Sekda Drs Nikodemus MM dan para Kepala SOPD. Ada pula Kapolres Katingan AKBP Elieser Darma Bahagia Ginting SH SIK MH beserta sejumlah Kapolsek.
Kemudian, Perwira Penghubung Kodim 1015/Sampit di Kasongan Mayor (Inf) Dedy Marwanto dan para Bhabinsa. Selain itu, hadur juga utusan dari Kecamamatan yang ada di Kabupaten Katingan, Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah dan undangan lainnya.
Bupati Sakariyas dalam sambutannya mengatakan, tujuan Rakor ini adalah dalam rangka menghadapi potensi Karhutla tahun 2019 khususnya di Kabupaten Katingan.
Lebih lanjut disampaikannya pula, jika memperhatikan prakiraan analisis hujan pada bulan Juli 2019 dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah, intensitasnya di Kabupaten Katingan sudah mulai rendah.
“Ini merupakan tanda-tanda memasuki musim kemarau, dan rentan terjadinya karhutla. Saya berharap langkah-langkah antisipatif yang baik terus dilakukan dan ditingkatkan, sehingga wilayah Kabupaten Katingan ini tetap terjaga,” ujar Sakariyas.
Selain itu disampaikannya pula bahwa penyuluhan, sosialisasi serta imbauan mempunyai peranan penting dalam upaya mencegah Karhutla. Penyampaian informasi pada papan pengumuman, baliho maupun spanduk di tempat-tempat yang strategis tentang dampak buruk kebakaran hutan dan lahan juga perlu diperbanyak.
Penyuluhan hukum, juga tak kalah penting untuk dilaksanakan. Terutama, tentang pasal-pasal dan undang-undang yang berlaku, sanksi hukum serta denda bagi pelaku pebakaran hutan dan lahan.
“Hal ni semua perlu kita lakukan, semata-mata untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak, serta dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan,” kata Bupati.
Dia juga meminta kepada semuah pihak terkait, agar mempersiapkan kondisi dan kemampuan masing-masing personel petugas pencegahan dan pengendalian Karhutla. Baik dari unsur Pemerintah Daerah, TNI/Polri, instansi vertikal, badan usaha dan kelompok masyarakat yang sudah terbentuk.
“Peralatan harus dalam kondisi siap, termasuk bahan logistik bahan makanan dan minuman petugas serta bahan bakar armada. Aktifkan pos komando dari tingkat kabupaten sampai kecamatan dan petakan titik-titik rawan kebakaran. Tingkatkan intensitas patroli rutin di lokasi-lokasi yang dianggap rawan,” pesan Sakariyas.
Daripada harus memadamkan kebakaran, dia mengajak semua menyatukan satukan tekad karena lebih baik mencegah jangan sampai terjadi Karhutla. “Stop kebakaran dan stop pencemaran kabut asap di Kabupaten Katingan,” imbuh Bupati. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com