RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Sebuah mobil pikap “nyelonong” masuk ke dalam kompleks kuburan di Jalan Tjilik Riwut, Km 36, Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kotim, Minggu (07/07/2019) sekitar pukul 14.50 WIB.
Sumber di Kepolisian menyebutkan, pikap jenis Daihatsu Grand Max warna silver KH 8631 NP yang diduga hilang kendali ini, dikemudikan Sugiono bin Sogihan (54). Awalnya, pikap meluncur dari arah Sampit menuju arah Palangka Raya.
Saat tiba di TKP pikap hilang kendali hingga oleng dan berpindah ke jalur kanan, hingga masuk ke komplek kuburan. Akibat kejadian ini, sejumlah nisan makam dan pagarnya yang terbuat dari kayu, roboh serta patah.
Polisi dibantu warga, kemudian membantu mengevakuasi mobil. Saat kejadian, Sugiono di dalam pikap bersama istrinya Rusmini (46) dan sang cucu, Jeki (9). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Sugiono sempat mendapat perawatan medis.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, melalui Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah membenarkan kejadian tersebut. “Tidak ada korban jika, namun kerugiaan materiil diperkirakan sekitar Rp15 juta dan sudah ada mediasi,” terangnya, Senin (08/07/2019). (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com