RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Pihak Badan Kesbangpol Kabupaten Katingan, menggelar Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilau Luhur Budaya Bangsa, Senin (17/06/2019). Salah satu tujuan kegiatan ini, untuk terus membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat.
Bupati Sakariyas SE dalam sambutan tertulisnya dibacakan Plt. Asisten I Setda Katingan, Supardi Edal menuturkan jika Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Namun, semua telah bersepakat untuk bersatu dalam multikulturisme bangsa. Yakni, Bhineka Tunggal Ika, materi sumpah pemuda dan falsapah negara Pancasila.
“Sebagai warga Katingan, kita patut bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan kemajemukan penduduknya, membuat daerah ini menyimpan potensi budaya yang multi etnis,” tutur Supardi saat acara di Aula Hotel Katingan tersebut.
Jika mampu dikemas dengan baik, ujarnya, akan menjadi aset yang tidak ternilai harganya. Terutama, untuk membentuk karakter dan pekerti masyarakat yang tangguh. Selain itu, dapat menjadi penopang utama dalam mengembangkan industri pariwisata daerah.
“Namun sebaliknya apabila pembangunan di bidang kebudayaan kurang mendapat perhatian memadai, maka budaya bernilai tinggi itu akan luntur. Seperti akibat pengaruh negatif budaya luar, yang dewasa ini dapat leluasa masuk ke pintu rumah penduduk melalui kecangihan informasi dan teknologi,” sebut Plt. Asisten I Setda Katingan.
Oleh karena itu, pengkajian, pengembangan dan pengaktualisasian seni budaya merupakan salah satu metode penagkal efektif dan filter agar kita tidak kehilangan identitas diri.
“Upaya ke arah peningkatan kualitas, inovasi dan kreasi seni budaya akan menjadi solusi tepat guna memberikan nilai bagi pengembangan budaya di masa mendatang,” ucapnya.
Sebelumnya Plt. Kepala Kesbangpol Katingan, Rentas SH melaporkan, tujuan kegiatan ini antara lain untuk menjaga persatuan dan kesatuan antar suku, agama, budaya, etnis dan ras pada umumnya.
Adapun peserta kegiatan ini, jumlahnya sekitar 30 orang. Mereka terdiri atas mantir adat, tokoh masyarakat dan camat sebagai pendamping. “Narasumber, berasal dari Polres Katingan, Kejaksaan Negeri Kasongan, akademisi dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Katingan,” sebutnya. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com