RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Bertepatan pada bulan Juni 2019, juga diperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Hal ini disampaikan Bupati Katingan Sakariyas SE saat menjadi Inspektur Upacara Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (17/06/2017) pagi.
Menurutnya, peringatan dari World Health Organization (WHO) yang merupakan organisasi kesehatan dunia, tentang ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia, adalah polusi udara.
“WHO menyatakan, setiap tahunnya ada tujuh juta orang meninggal akibat polusi udara. Di seluruh dunia tercatat bahwa 9 dari 10 orang terpapar pencemaran udara. Baik yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, pertanian dan pembakaran sampah,” sebut Bupati.
Sehingga untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2019, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui lembaganya mengangkat tema “Kendalikan Polusi Udara”.
“Upaya pengendalian polusi udara, perlu diimbangi dengan gerakan menanam pohon. Hal ini dilakukan, untuk menambah kapasitas reduksi polusi udara,” tutur Sakariyas.
Terkait itu, pihak Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program penanaman pohon 25 tahun seumur hidup.
“Target 25 pohon ini, dapat dilakukan dengan menanam serta memelihara lima pohon saat masih SD. Kemudian, lima pohon saat SMP, lima pohon saat duduk di bangku SMU dan lima pohon lagi saat di perguruan tinggi atau ketika menikah,” ujarnya.
Bupati mengatakan, jika seluruh pihak berpartisipasi dengan target menanam dan memelihara ini, pasti akan memberikan dampak yang lebih besar, bagi kita semua. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com