RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Keberadaan terduga teroris, merupakan ancaman besar bagi keutuhan bangsa. Karenanya, pihak dewan meminta pemerintah daerah harus segera menginstruksikan jajaran RT/RW untuk aktif mengecek warganya hingga di daerah pelosok.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Handoyo J Wibowo menuturkan, kasus penangkapan sejumlah terduga teroris di Kalimantan Tengah, membuktikan bahwa daerah ini mulai dimanfaatkan oleh pelaku dalam melakukan persembunyian.
“Karenanya, semua pihak mesti waspada dan jangan sampai memberi ruang kepada para pelaku. Untuk menangkal keberadaan paham radikal tersebut, pemerintah daerah harus memaksimalkan peran RT/RW,” tutur Politisi Partai Demokrat ini.
Salah satunya, lanjut Handoyo, dengan melakukan pendataan rutin bagi warganya. Terlebih, jika ada pendatang baru. “Khusunyadi Kotim, peran RT sangat dibutuhkan. Harus aktif mendata dan mengawasi warganya, di lingkungan masing-masing,” imbuhnya.
Dia menyebut, jika banyaknya lokasi hutan belantara hingga keberadaan bangunan barak bisa menjadi tempat persembunyian. “Oleh karena itu, peran RT dan RW sangat dibutuhkan untuk pengawasan,” ujarnya.
Menurutnya, peran Ketua RT dan RW bisa mencegah secara dini ancaman bekembangnya paham yang bertentangan dengan agama tersebut.
“Jangan sampai lingkungan menjadi tempat untuk melakukan perencanaan tindak kejahatan, seperti terorisme. Kami imbau, jika menemukan ada warga yang mencurigakan, segera melapor ke aparat berwajib,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com